Adaptasi
novel terkenal karya James Dashner, serinya di sebut sebagai novel page
turner yang membuat pembaca akan terus penasaran hingga akhir. Di
sutradarai oleh Wes Ball yang memulai debut film layar lebar sebagai
sutradaranya lewat film ini. Begitu pula dengan Dylan O'Brien yang baru
pertama kali mencicipi lead actor dalam ranah layar lebar.
Di buka dengan kehadiran Thomas (O'Brien) dalam The Glade, suatu tempat di tengah-tengah labirin. Tidak ingat apapun kecuali namanya, begitu pula dengan teman-temannya yang lebih dulu berada disana. Karena rasa keingintahuannya yang tinggi, Thomas mulai mencari tahu siapa sebenarnya dia dan apa tujuannya dikirim ke sana. Bersama dengan Minho (Lee) pada malam keduanya ia terjebak di dalam labirin, berhasil menghancurkan salah satu monster yang disebut Grieves dan menyelamatkan ketua mereka, Alby (Ameen), keesokan paginya, datanglah Teresa (Scodelario) yang hanya mengingat namanya dan nama Thomas. Karena Alby yang sekarat, Newt (Brodie-Sangster) mengambil alih keputusan pemimpin untuk sementara. Gally (Poulter) yang merasa kehadiran Thomas adalah suatu gangguan perdamaian mereka selama ini berusaha untuk menyingkirkan Thomas. Setelah markas mereka diserang Grieves, mereka pun mulai bertualang menyusuri labirin yang selalu berubah-ubah itu.
Mengusung tema Post Apocalyptic seperti Divergent dan The Hunger Games, Penuh dengan ketegangan, Labirin yang menyeramkan dan penuh dengan misteri itupun dijelajahi. Scoring yang mencekam, dan suasana hati para Glader yang resah karena ingin menyelesaikan labirin itupun terlihat natural, meski Kaya Scodelario yang memerankan sosok Teresa terlihat agak canggung karena dia satu-satunya pemain wanita disini. Ilustrasi realistis dari Grieves pun terlihat mencekap dan mengintimidasi. Di tambah lagi ketegangan labirin saat menutup dan para Runners berlari melewati labirin yang menyempit, nyaris meremukkan mereka. Ending yang sedih bercampur bahagia, bahkan cerita yang menggantung tentang bagaimana nasib mereka selanjutnya akan di tentukan dari kesuksesan film pertamanya ini, baik dalam segi pendapatan maupun kualitas film. Dalam debut penyutradaan Wes Ball, film ini terlihat cukup baik dan layak di lanjutkan menjadi sebuah franchise baru. akankah proyek berikutnya, The Scorch Trials akan terwujud? Tes untuk para Gladers, masih berlangsung.
Rate : 8.8/10
"Run Thomas, Run! Don't look back! Just Run!" - Minho
Di buka dengan kehadiran Thomas (O'Brien) dalam The Glade, suatu tempat di tengah-tengah labirin. Tidak ingat apapun kecuali namanya, begitu pula dengan teman-temannya yang lebih dulu berada disana. Karena rasa keingintahuannya yang tinggi, Thomas mulai mencari tahu siapa sebenarnya dia dan apa tujuannya dikirim ke sana. Bersama dengan Minho (Lee) pada malam keduanya ia terjebak di dalam labirin, berhasil menghancurkan salah satu monster yang disebut Grieves dan menyelamatkan ketua mereka, Alby (Ameen), keesokan paginya, datanglah Teresa (Scodelario) yang hanya mengingat namanya dan nama Thomas. Karena Alby yang sekarat, Newt (Brodie-Sangster) mengambil alih keputusan pemimpin untuk sementara. Gally (Poulter) yang merasa kehadiran Thomas adalah suatu gangguan perdamaian mereka selama ini berusaha untuk menyingkirkan Thomas. Setelah markas mereka diserang Grieves, mereka pun mulai bertualang menyusuri labirin yang selalu berubah-ubah itu.
Mengusung tema Post Apocalyptic seperti Divergent dan The Hunger Games, Penuh dengan ketegangan, Labirin yang menyeramkan dan penuh dengan misteri itupun dijelajahi. Scoring yang mencekam, dan suasana hati para Glader yang resah karena ingin menyelesaikan labirin itupun terlihat natural, meski Kaya Scodelario yang memerankan sosok Teresa terlihat agak canggung karena dia satu-satunya pemain wanita disini. Ilustrasi realistis dari Grieves pun terlihat mencekap dan mengintimidasi. Di tambah lagi ketegangan labirin saat menutup dan para Runners berlari melewati labirin yang menyempit, nyaris meremukkan mereka. Ending yang sedih bercampur bahagia, bahkan cerita yang menggantung tentang bagaimana nasib mereka selanjutnya akan di tentukan dari kesuksesan film pertamanya ini, baik dalam segi pendapatan maupun kualitas film. Dalam debut penyutradaan Wes Ball, film ini terlihat cukup baik dan layak di lanjutkan menjadi sebuah franchise baru. akankah proyek berikutnya, The Scorch Trials akan terwujud? Tes untuk para Gladers, masih berlangsung.
Rate : 8.8/10
"Run Thomas, Run! Don't look back! Just Run!" - Minho
No comments:
Post a Comment