Tuesday 16 September 2014

Godzilla


Di sutradarai oleh sineas yang sudah biasa terjun ke dalam ranah Monster, Gareth Edward. Sebuah film reboot superhero monster asal Jepang yang mereka sebut juga Gojira. Serta di produksi oleh deretan PH yang menangani Pacific Rim sebelumnya, yakni Warner Bros & Legendary Pictures.

Tahun 1954, sesosok monster kaiju besar di temukan di kedalaman laut dan berhasil dimusnahkan dengan misi yang disamarkan menjadi Uji coba nuklir. Tahun 1999, sebuah monster yang mereka namai Muto diam-diam bangkit dan menyerang sebuah reaktor nuklir di Jepang yang menyebabkan istri dari Joe, Sandra Brody (Binoche) harus mengakhiri hidupnya. Kini Joe Brody (Cranston) harus hidup di bayangi dengan misteri hancurnya pangkalan nuklir yang tadinya dia kelola. 15 tahun kemudian, anak Joe, Ford Brody (Johnson) berhasil meraih gelar Letnan di militer amerika dalam gelar sebagai ahli penjinak bom. Dia terseret bersama ayahnya di Jepang untuk mengambil disket berisi data penting sebelum kejadian 15 tahun silam. Hal itu mempertemukan mereka dengan Dr.Serizawa (Watanabe), seorang ahli dalam penelitian Muto. Kebangkitan Muto membuat Ford harus kehilangan ayahnya. Misi Muto sendiri bertemu dengan pasangan betinanya dan mengembangbiakkan spesies pemakan radiasi nuklir ini. Godzilla adalah raja dari ekosistem monster itu sendiri. Dia muncul ketika ada respon panggilan dari Muto yang berinteraksi dengan pasangannya. Godzilla pun harus menghadapi kedua Muto untuk memenangkan pertarungan ekosistem. Disisi lain, Ford harus menyelamatkan istrinya, Elle (Olsen) dan anaknya yang berada di pusat pertarungan para kaiju ini. Selain itu, dia juga di beri tugas untuk mencegah meledaknya nuklir yang di bawa salah satu Muto.

CGI yang mewah dengan style monster yang berbeda dari biasanya. Pertarungan monster yang cukup sengit. Plot cerita antara Dr. Serizawa dan Ford yang cukup jelas. Serta beberapa adegan Ford yang nyaris mati membuat film ini semakin menarik. Ditambah lagi, kedua aktor utama yang akan bermain sebagai villain dalam The Avengers 2 cukup baik. Scoring musik dan auman Godzilla dan monster-monster yang cukup menarik, serta beberapa scene kreatif seperti 'sebuah ruangan mewah yang ternyata ketika kamera berputar dari sudut belakangnya sudah hancur' dan 'militer yang membuka pintu yang termasuk dalam deretan sampah' juga scene-scene menegangkan. Aksi penerjun payung dan gelapnya kota San Francisco saat Muto menyerang. Ikatan Godzilla dan Ford saat mereka saling menatap, seakan saling berkata 'terima kasih' karena mereka berdua bertindak saling menyelamatkan. akhir kata, Godzilla di akui sebagai superhero berwujud monster. Godzilla, The King of Monsters.

Rate : 8.4/10

The arrogance of human is thinking nature is in our control... and not the other way around. - Dr.Serizawa

No comments:

Post a Comment