Score: 7.8 / 10
"Stephen Strange, might I offer you some advice? Forget everything that you think you know." - Baron Mordo
Tren film superhero rupanya belum ada habisnya. Meskipun dari segi jalan cerita, beberapa film superhero masa kini menunjukkan banyak kemiripan (from zero to hero, biliuner sombong, mad scientist, dll) namun pihak studio menggunakan jalan lain agar film superhero ini tetap asyik dinikmati meskipun memiliki dasar cerita yang tak jauh berbeda dari film-film sebelumnya. Setelah kita mungkin bosan dengan film superhero yang begitu-begitu saja sejak dulu, Marvel mulai membuat terobosan dengan menggabungkan beberapa superhero (yang sebelumnya pernah hadir dalam masing-masing film solonya) dalam The Avengers pada 2012 lalu. Hal ini pun mendasari Marvel untuk membuat sebuah terobosan dalam dunia film superhero mereka, yakni membuat sebuah Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menghubungkan setiap film superhero mereka.
Mulai bosan dengan film superhero yang begitu-begitu saja, nampaknya sebuah inovasi baru dimulai kala Guardians of The Galaxy rilis. Film tersebut membuat tren baru dengan mengisi filmnya dengan kumpulan soundtrack dari lagu-lagu lawas yang berhasil membuat penonton terkesima, hal ini pun kemudian mulai diikuti kompetitornya, DC dengan memasukkan konsep serupa kedalam Suicide Squad. Tren kedua dimulai ketika DC mengumumkan akan membuat pertempuran antar superhero mereka. Merasa ditantang, Marvel pun segera meluncurkan konsep serupa dengan Captain America: Civil War yang dapat melampui Batman v Superman secara kualitas dari segi storyline. Inovasi berikutnya dilakukan oleh kubu DC dikala mereka menghadirkan villain-villain yang bersatu dalam Suicide Squad.
"Stephen Strange, might I offer you some advice? Forget everything that you think you know." - Baron Mordo
Tren film superhero rupanya belum ada habisnya. Meskipun dari segi jalan cerita, beberapa film superhero masa kini menunjukkan banyak kemiripan (from zero to hero, biliuner sombong, mad scientist, dll) namun pihak studio menggunakan jalan lain agar film superhero ini tetap asyik dinikmati meskipun memiliki dasar cerita yang tak jauh berbeda dari film-film sebelumnya. Setelah kita mungkin bosan dengan film superhero yang begitu-begitu saja sejak dulu, Marvel mulai membuat terobosan dengan menggabungkan beberapa superhero (yang sebelumnya pernah hadir dalam masing-masing film solonya) dalam The Avengers pada 2012 lalu. Hal ini pun mendasari Marvel untuk membuat sebuah terobosan dalam dunia film superhero mereka, yakni membuat sebuah Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menghubungkan setiap film superhero mereka.
Mulai bosan dengan film superhero yang begitu-begitu saja, nampaknya sebuah inovasi baru dimulai kala Guardians of The Galaxy rilis. Film tersebut membuat tren baru dengan mengisi filmnya dengan kumpulan soundtrack dari lagu-lagu lawas yang berhasil membuat penonton terkesima, hal ini pun kemudian mulai diikuti kompetitornya, DC dengan memasukkan konsep serupa kedalam Suicide Squad. Tren kedua dimulai ketika DC mengumumkan akan membuat pertempuran antar superhero mereka. Merasa ditantang, Marvel pun segera meluncurkan konsep serupa dengan Captain America: Civil War yang dapat melampui Batman v Superman secara kualitas dari segi storyline. Inovasi berikutnya dilakukan oleh kubu DC dikala mereka menghadirkan villain-villain yang bersatu dalam Suicide Squad.