Score: 8.1/10
"Pick on someone your own size!" - Scott Lang as Ant-Man
Kemampuan yang unik, lagi-lagi Marvel mengangkat superhero yang kurang terkenal dalam jagat Marvel ke layar lebar. Sempat terkabar melewati banyak jalan terjal sampai live-action ini di realisasikan, Peyton Reed harus menggantikan Edgar Wright menduduki bangku penyutradaan superhero sahabat semut ini. Menyajikan beberapa unsur komedi seperti film-film MCU pada umumnya, karakter Scott Lang di pilih untuk menjadi pusat tokoh Ant-Man saat ini ketimbang Hank Pym sang kreatornya. Menyajikan pertarungan besar-kecil yang tak biasa, alih-alih Avengers: Age of Ultron, Ant-Man menjadi film penutup fase ke dua saga MCU ini.
Scott Lang (Rudd) baru saja keluar dari penjara akibat perbuatannya yang suka mencuri di masa lalu. Kali ini, ia berminat untuk menjadi orang baik. Namun akibat catatan masa lalunya itu, Scott tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga kembalilah ia pada tabiat lamanya. Berhasil mencuri suit Ant-Man milik Hank Pym (Douglas), Scott mengetahui bahwa aksinya itu tidak lain karena keinginan Pym sendiri untuk merekrutnya menjadi Ant-Man. Berharap dengan menjadi superhero baru ia tidak mencuri lagi, Pym malah memberikan misi untuk mencuri suit Yellowjacket milik Darren Cross (Stoll) agar kekuatan dari tiruan Pym Serum tidak jatuh ke tangan yang salah. Di latih juga dengan anak Hank, Hope (Lilly) secara terang-terangan juga menginginkan dirinya menjadi Ant-Man, namun sang ayah malah memilih orang lain yang belum ia kenal. Scott harus meyakinkan Hope bahwa maksud sang ayah baik karena tidak menginginkan anaknya terjun dalam bahaya, seperti halnya Hank menjanjikan Scott untuk dapat bertemu lagi dengan anaknya. Scott yang kini menyandang nama Ant-Man bersama dengan rekan-rekan pencurinya harus melakukan misi pencurian Yellowjacket yang malah berujung pada keselamatan putri dari Scott.
"Pick on someone your own size!" - Scott Lang as Ant-Man
Kemampuan yang unik, lagi-lagi Marvel mengangkat superhero yang kurang terkenal dalam jagat Marvel ke layar lebar. Sempat terkabar melewati banyak jalan terjal sampai live-action ini di realisasikan, Peyton Reed harus menggantikan Edgar Wright menduduki bangku penyutradaan superhero sahabat semut ini. Menyajikan beberapa unsur komedi seperti film-film MCU pada umumnya, karakter Scott Lang di pilih untuk menjadi pusat tokoh Ant-Man saat ini ketimbang Hank Pym sang kreatornya. Menyajikan pertarungan besar-kecil yang tak biasa, alih-alih Avengers: Age of Ultron, Ant-Man menjadi film penutup fase ke dua saga MCU ini.
Scott Lang (Rudd) baru saja keluar dari penjara akibat perbuatannya yang suka mencuri di masa lalu. Kali ini, ia berminat untuk menjadi orang baik. Namun akibat catatan masa lalunya itu, Scott tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga kembalilah ia pada tabiat lamanya. Berhasil mencuri suit Ant-Man milik Hank Pym (Douglas), Scott mengetahui bahwa aksinya itu tidak lain karena keinginan Pym sendiri untuk merekrutnya menjadi Ant-Man. Berharap dengan menjadi superhero baru ia tidak mencuri lagi, Pym malah memberikan misi untuk mencuri suit Yellowjacket milik Darren Cross (Stoll) agar kekuatan dari tiruan Pym Serum tidak jatuh ke tangan yang salah. Di latih juga dengan anak Hank, Hope (Lilly) secara terang-terangan juga menginginkan dirinya menjadi Ant-Man, namun sang ayah malah memilih orang lain yang belum ia kenal. Scott harus meyakinkan Hope bahwa maksud sang ayah baik karena tidak menginginkan anaknya terjun dalam bahaya, seperti halnya Hank menjanjikan Scott untuk dapat bertemu lagi dengan anaknya. Scott yang kini menyandang nama Ant-Man bersama dengan rekan-rekan pencurinya harus melakukan misi pencurian Yellowjacket yang malah berujung pada keselamatan putri dari Scott.