Friday 25 March 2016

Batman v Superman: Dawn of Justice

Score: 7.5/10
"Devils don't come from hell beneath us. They come from the sky." - Lex Luthor

Mengawali debut universe barunya dengan Man of Steel (2013), DC seakan tak mau kalah dengan Marvel yang sudah membangun Cinematic Universe-nya sejak Iron Man (2008). Masih disutradarai oleh Zack Snyder yang juga memimpin proyek Man of Steel lalu, tak lupa pula nama Christopher Nolan yang sukses dengan trilogi The Dark Knight menjadikan film ini sangat menjanjikan untuk menjadi tontonan wajib tahun ini. Alih-alih meneruskan atau membuat film 'Batman' baru, mungkin DC beranggapan bahwa sudah banyak Batman mendapatkan film adaptasi live-action sebelumnya sehingga tak wajib bagi Batman untuk menceritakan kisah awalnya lagi. DC membuat film dalam urutan rilis kedua dalam DCEU (DC Extended Universe) ini agar lebih menekankan konflik untuk segera memulai proyek Justice League.

Superman / Clark Kent (Cavill) berhasil mengalahkan General Zod (Shannon) dan membuat berantakan seluruh kota. Bruce Wayne / Batman (Affleck) gagal menyelamatkan para pekerjanya dan menganggap bahwa Superman adalah salah satu ancaman bagi umat manusia. Dua tahun pun berlalu, Superman kini dipuja karena aksi heroiknya dalam menyelamatkan setiap orang yang butuh pertolongan di dunia. Namun dendam dan rasa ketakutan setelah pertarungan pertamanya belumlah hilang di hati masyarakat dan para korban. Di lain tempat, Lex Luthor (Eissenberg) berhasil menemukan bebatuan Krypton yang diduga dapat melemahkan Son of Krypton tersebut. Batman melacak organisasi teroris yang terhubung pada transaksi penemuan batu krypton lainnya yang berujung pada Lex. Bruce juga menemukan berkas file manusia super yang Lex sembunyikan, hal ini menuntunnya pada mimpi-mimpi aneh yang mengharuskannya mengumpulkan manusia super yang ada dalam file tersebut untuk bersatu melawan kejahatan. Selain itu, Superman juga harus menanggung banyak beban fitnah yang dilakukan dibalik bayang-bayang Lex Luthor untuk membuat Batman dan Superman berseteru dan saling menghabisi.

Wednesday 9 March 2016

Kung Fu Panda 3

Score: 7.5
"If you only do what you can do, you'll never be better than what you are." Master Shifu
"I'm not trying to turn you into me; I'm trying to turn you into you." - Master Shifu

Sukses dengan dua installment sebelumnya dan juga sempat dibuatkan tv series dan berbagai macam film pendeknya mengantarkan sang panda dari Dreamworks ini mencapai babak akhir dari petualangan ksatria 'Dragon Warrior'-nya. Disutradarai oleh Alessandro Carloni dan Jennifer Yuh. Serta di suarakan oleh artis-artis papan atas sejak film perdananya, sebut saja Jack Black, Angelina Jolie, Dustin Hoffman, Seth Rogen, juga Jackie Chan. Bergabungnya Bryan Cranston, Kate Hudson dan aktor pemenang supporting Role tahun lalu, J.K. Simmons yang  juga mengisi suara pada Zootopia yang rilis belum lama ini. Di komposeri oleh komposer terkenal Hans Zimmer pun membuat film ini terasa semakin lengkap untuk menjadi salah satu film animasi yang diantisipasi kehadirannya tahun ini.

Setelah lama sekali menjadi saingan Master Oogway (Duk Kim), Kai (Simmons) akhirnya berhasil mengumpulkan Chi para petarung kung fu legendaris di alam roh, termasuk Oogway sendiri dan kembali ke dunia nyata untuk mencari seseorang yang Oogway ramalkan dapat mengalahkan Kai, Dragon Warrior. Di lain tempat, setelah sekian lama terpisah, Po (Black) akhirnya bertemu kembali dengan ayah kandungnya, Li (Cranston) yang mengajaknya pulang ke desa rahasia Panda untuk mempelajari ilmu Chi yang memang diwariskan dari darah Panda. Kai berhasil mengalahkan The Furious Five dan Master Shifu (Hoffman) sejak Po pergi. Beruntungnya Tigress (Jolie) membawa pesan peringatan untuk Po agar segera berlindung. Ayah kandung Po rupanya telah berbohong tentang mengajarkan Chi setelah pengetahuan bahwa Chi tersebut telah lama hilang. Po kini harus mengajari para Panda untuk membela diri mereka dan membantu Po untuk mengalahkan Kai.