Score: 7.5/10
"Devils don't come from hell beneath us. They come from the sky." - Lex Luthor
Mengawali debut universe barunya dengan Man of Steel (2013), DC seakan tak mau kalah dengan Marvel yang sudah membangun Cinematic Universe-nya sejak Iron Man (2008). Masih disutradarai oleh Zack Snyder yang juga memimpin proyek Man of Steel lalu, tak lupa pula nama Christopher Nolan yang sukses dengan trilogi The Dark Knight menjadikan film ini sangat menjanjikan untuk menjadi tontonan wajib tahun ini. Alih-alih meneruskan atau membuat film 'Batman' baru, mungkin DC beranggapan bahwa sudah banyak Batman mendapatkan film adaptasi live-action sebelumnya sehingga tak wajib bagi Batman untuk menceritakan kisah awalnya lagi. DC membuat film dalam urutan rilis kedua dalam DCEU (DC Extended Universe) ini agar lebih menekankan konflik untuk segera memulai proyek Justice League.
Superman / Clark Kent (Cavill) berhasil mengalahkan General Zod (Shannon) dan membuat berantakan seluruh kota. Bruce Wayne / Batman (Affleck) gagal menyelamatkan para pekerjanya dan menganggap bahwa Superman adalah salah satu ancaman bagi umat manusia. Dua tahun pun berlalu, Superman kini dipuja karena aksi heroiknya dalam menyelamatkan setiap orang yang butuh pertolongan di dunia. Namun dendam dan rasa ketakutan setelah pertarungan pertamanya belumlah hilang di hati masyarakat dan para korban. Di lain tempat, Lex Luthor (Eissenberg) berhasil menemukan bebatuan Krypton yang diduga dapat melemahkan Son of Krypton tersebut. Batman melacak organisasi teroris yang terhubung pada transaksi penemuan batu krypton lainnya yang berujung pada Lex. Bruce juga menemukan berkas file manusia super yang Lex sembunyikan, hal ini menuntunnya pada mimpi-mimpi aneh yang mengharuskannya mengumpulkan manusia super yang ada dalam file tersebut untuk bersatu melawan kejahatan. Selain itu, Superman juga harus menanggung banyak beban fitnah yang dilakukan dibalik bayang-bayang Lex Luthor untuk membuat Batman dan Superman berseteru dan saling menghabisi.
"Devils don't come from hell beneath us. They come from the sky." - Lex Luthor
Mengawali debut universe barunya dengan Man of Steel (2013), DC seakan tak mau kalah dengan Marvel yang sudah membangun Cinematic Universe-nya sejak Iron Man (2008). Masih disutradarai oleh Zack Snyder yang juga memimpin proyek Man of Steel lalu, tak lupa pula nama Christopher Nolan yang sukses dengan trilogi The Dark Knight menjadikan film ini sangat menjanjikan untuk menjadi tontonan wajib tahun ini. Alih-alih meneruskan atau membuat film 'Batman' baru, mungkin DC beranggapan bahwa sudah banyak Batman mendapatkan film adaptasi live-action sebelumnya sehingga tak wajib bagi Batman untuk menceritakan kisah awalnya lagi. DC membuat film dalam urutan rilis kedua dalam DCEU (DC Extended Universe) ini agar lebih menekankan konflik untuk segera memulai proyek Justice League.
Superman / Clark Kent (Cavill) berhasil mengalahkan General Zod (Shannon) dan membuat berantakan seluruh kota. Bruce Wayne / Batman (Affleck) gagal menyelamatkan para pekerjanya dan menganggap bahwa Superman adalah salah satu ancaman bagi umat manusia. Dua tahun pun berlalu, Superman kini dipuja karena aksi heroiknya dalam menyelamatkan setiap orang yang butuh pertolongan di dunia. Namun dendam dan rasa ketakutan setelah pertarungan pertamanya belumlah hilang di hati masyarakat dan para korban. Di lain tempat, Lex Luthor (Eissenberg) berhasil menemukan bebatuan Krypton yang diduga dapat melemahkan Son of Krypton tersebut. Batman melacak organisasi teroris yang terhubung pada transaksi penemuan batu krypton lainnya yang berujung pada Lex. Bruce juga menemukan berkas file manusia super yang Lex sembunyikan, hal ini menuntunnya pada mimpi-mimpi aneh yang mengharuskannya mengumpulkan manusia super yang ada dalam file tersebut untuk bersatu melawan kejahatan. Selain itu, Superman juga harus menanggung banyak beban fitnah yang dilakukan dibalik bayang-bayang Lex Luthor untuk membuat Batman dan Superman berseteru dan saling menghabisi.