The Interview

Sebuah film kontroversi yang menjadikan negara Korea Utara sebagai kambing hitamnya, namun di kemas dengan komedi khas sang sutradara yang terkenal lewat "This Is The End" Evan Goldberg, hanya saja kali ini ia berduet dengan Seth Rogen yang juga bermain sebagai pemeran utama di film ini juga merangkap penulisan naskahnya.

Ketika Korea Utara menyatakan perang pada Amerika dan ingin meluncurkan misilnya, Dave Skylark (Franco) sang pembawa acara talk show 'Skylark Tonight' dengan pembawaan yang humoris dan dapat membuat bintang tamunya berbicara terbuka dengan nya, ingin mewawancarai presiden Korea Utara Kim Jong-un (Park) yang kebetulan menyukai acaranya. Dengan ijin & bantuan produsernya, Aaron Rapaport (Rogen) menghubungi pihak Korea Utara. Mendengar Skylar Tonight akan mewawancarai presiden Korea Utara, pihak FBI Agent Lacey (Caplan) memberikan tugas istimewa kepada Dave dan Aaron untuk membunuh sang presiden yang bahkan dikenal menyengsarakan rakyatnya sendiri. Dave yang sudah terlanjur dekat dan kenal baik dengan sang presiden tidak tega untuk membunuhnya. Sedangkan Aaron jatuh cinta dan pengawal presiden, Sook (Bang) harus menyadarkan Dave dan tetap berfokus pada misi mereka. Dapatkah mereka berdua mengatasi dilema nya masing-masing?

Predestination

Duo kembar bersaudara Michael & Peter Spierieg kembali mengguncang layar lebar lewat proyek teranyarnya setelah tahun 2009 sukses dengan Daybreakers-nya. Diangkat dari sebuah Story bejudul "All You Zombies" karya Robert A. Heinlein, kisah agen rahasia yang bertualang antar waktu untuk menyelamatkan masa depan.

Seorang agen rahasia yang namanya belum di ketahui sejal awal filmnya (Hawke) menyamar menjadi penjaga bar untuk menghentikan aksi Fizzle Bomber yang meledakkan gedung di masa depan dan menewaskan banyak orang. Ia bertemu dengan Jane (Snook) di Bar. Mereka kemudian bertaruh untuk sebuah cerita kehidupan Jane yang menarik. Seiring berjalannya cerita, Sang agen rupanya telah menyadari & mencurigai Jane ada hubungannya dengan Fizzle Bomber yang ia kejar. Begitu pula dengan sang agen yang ia anggap aneh. Agen itu pun memutuskan Jane berjalan-jalan melewati masa lalu dengan mesin waktunya. Jane pun mulai menyadari bahwa kisah hidupnya kini pun berhubungan dengan pilihan yang telah ia jalani saat ia ikut bersama sang agen menjelajahi waktu guna mencegah Fizzle Bomber bertindah kejahatan.

Begin Again

Ditulis dan di sutradarai oleh John Carney, sutradara yang sudah lama membuat film-film drama yang mengutamakan unsur musik di dalamnya. Setelah tahun 2006 lalu sukses dengan 'Once', 'Begin Again' mengangkat tema serupa, dan tentunya akan lebih Fresh dari yang pernah ia buat sebelumnya.

Dan Mulligan (Ruffalo), seorang produser yang depresi karena belum menemukan penyanyi baru yang dapat ia angkat popularitasnya lagi. Gretta (Knightley), mantan pacar seorang penyanyi terkenal Dave Kohl (Levine), ia juga orang di balik layar dari terciptanya lagu-lagu bagus yang di nyanyikan Dave. Gretta yang depresi karena di tinggalkan Dave, dia kemudian di ajak oleh temannya, Steve (Corden) seorang musisi jalanan untuk bernyanyi di sebuah bar. Dan mendengar dan melihat lagu Gretta yang sangat indah. Ia kemudian memutuskan untuk mengontrak Gretta ke label dimana ia bekerja. Karena tidak memiliki cukup uang untuk membuat rekaman di studio, Dan, Gretta dan Steve kemudian membuat rekaman album untuk Gretta dengan menggunakan latar belakang setiap tempat di kota. Di bantu juga oleh anak Dan, Violet (Steinfeld) sebagai pemain guitar, rumah tangga Dan yang hancur pun kian membaik. Di balik itu semua, Gretta mulai merasakan perasaan cinta kepada Dan. Berhasilkah Dan mengangkat nama Gretta menjadi penyanyi terkenal?

The Art of Getting By

Proyek penyutradaraan pertama Gavin Wiesen yang naskah nya pun dia tulis sendiri. Rilis tahun 2011 dan di produksi dari Fox Searchlight. Di bintangi oleh artis cilik berbakat yang dulu di kenal sebagai anak kecil berbakat dalam film 'August Rush', Freddie Highmore.

George Zinavoy (Highmore) di percayai oleh banyak gurunya adalah murid yang pintar, namun karena sifatnya yang penyendiri dan selalu berfikir keras sebelum mengerjakan sesuatu, yang bahkan dia tidak pernah mengerjakan tugas sekolahnya selama 1 tahun membuat George tak di percayai guru nya lagi. Namun, pertemuannya dengan Sally Howe (Roberts) membuat hidup nya 'sedikit' berubah. Ia mulai beradaptasi dengan teman-teman nya yang lain dan berkenalan dengan Dustin (Angarano), seorang senior lulusan sekolahnya yang telah menekuni karir di bidang seni lukis. George yang mulai merasakan bakatnya dalam bidang seni selalu bertanya-tanya tentang apa arti kehidupan jika setelah hidup ada kematian. Masalah juga timbul ketika dia diam-diam mengetahui rahasia ayah tirinya. George juga belum bisa menerima Sally melebihi seorang teman yang menyebabkan George sendiri marah pada dirinya sendiri, di samping itu, ia juga harus mengerjakan semua tugas sekolahnya dalam waktu 3 minggu jika ia masih ingin lulus. Dapatkah George menyelesaikan semua masalahnya sendirian?

The Book Of Life

Karya penyutradaraan layar lebar pertama dari Jorge R. Gutierrez yang sebelumnya telah lama berkecimpung dalam produksi film animasi. Selain di produseri oleh Guilermo del Toro, film animasi yang memasang artis-artis ternama sebagai pengisi suaranya ini juga memberikan beberapa original soundtrack menarik dari dunia dengan 3 kehidupan ini.

Dalam universe ini, tersebutlah 3 dunia, Dunia yang hidup, dunia yang di kenang, dan dunia yang di lupakan. Berawal dari taruhan yang di pasang oleh La Muerte (Castillo) penguasa dunia yang di kenang, dan Xibalba (Perlman) penguasa dunia yang dilupakan. Masing-masing bertaruh untuk seseorang lelaki yang nantinya akan menikahi Maria (Saldana) dan yang memenangi pertaruhan akan mendapatkan dirinya menjadi penguasa dunia yang di kenang. Bertahun-tahun berlalu sampai akhirnya ketiga anak-anak yang di jadikan pertaruhan beranjak dewasa. Manolo Sanchez (Luna) adalah anak yang di berikan bakat oleh La muerte, seorang matador yang menyukai musik dan senang bernyanyi.

Fury

Sebuah film remake yang kali ini di sutradarai dan di tulis oleh David Ayer. Salah satu film bertemakan peperangan bersejarah di tahun 2014 lalu. Mengedepankan bintang-bintang ternama seperti Brad Pitt, LaBeouf, dan Lerman yang pernah bermain dalam film-film besar dan menjadi bintang utamanya. Sineas yang pernah menangani The Fast and Furious ini menggunakan kehidupan tentara dalam Tank di fokus ceritanya kali ini.

Berlatar belakang peperangan Amerika vs Nazi di Jerman pada April 1945, Sersan Don 'Wardaddy' Collier (Pitt) memimpin beberapa tank untuk maju dalam pertempuran itu. Bersama dengan kru nya di tank bernama Fury, mereka memulai misi berbahaya untuk menaklukkan satu per satu kota yang mereka singgahi. Bersama dengan anggota pengganti dari salah satu temannya yang tewas, Norman Ellison (Lerman) adalah pemuda yang belum terlatih dalam perang, kini ia harus membantu tim Fury untuk menuntaskan misi mereka melawan tentara NAZI. Norman harus mencocokkan dirinya dengan kebiasaan para tentara yang haus akan darah. Di temani dengan Boyd 'Bible' Swan (LaBeouf) yang berkarakter religius, Trini 'Gordo' Garcia (Pena) dan Grady 'Coon-Ass' Travis (Bernthal) yang bersifat keras, Norman memulai hari-hari barunya dengan bertahan hidup di dalam Fury serta menjalin kerjasama tim demi keberhasilan misi mereka.

12 Years A Slave

Meraih banyak nominasi penghargaan festival film paling bergengsi tahun lalu ini membuat film yang naskahnya di angkat dari kisah nyata Solomon Northup dengan judul yang sama menuai banyak kritik positif. Steve McQueen mengemas film ini dengan sangat baik, begitu pula pemilihan cast yang wajahnya sudah tidak asing lagi bagi perfilman dunia.

Berlatar belakang masa-masa kelam Amerika saat masih menjunjung tinggi nilai-nilai perbudakan kulit hitam, Solomon Northup (Ejiofor) adalah seorang negro yang merdeka dan memiliki keluarga yang bahagia. Dia kemudian di culik oleh Brown (McNairy) dan Hamilton (Killam), seorang kulit putih yang menjual Solomon untuk di jadikan budak. Di berikan nama baru Platt, Solomon memiliki majikan pertama yang baik dan peduli padanya, Mr.Ford (Cumberbatch). Sayangnya, karena terlibat perkelahian dengan penjaga negro, Tibeats (Dano), Solomon yang sudah terbiasa di panggil Platt ini harus mengabdi di kediaman Edwin Epps (Fassbender) yang keji dan sangat memiliki prilaku buruk jika berhubungan dengan budak-budaknya. Tahun demi tahun ia lewati, Patsey (Nyong'o) yang sudah tidak kuat lagi manahan derita hidup meminta Platt untuk segera mengakhiri hidupnya.

Gone Girl

Adaptasi novel dari masterpiece Gillian Flynn yang juga merangkap menuliskan naskah film nya. Di bawah arahan David Fincher (Social Network, Bnjamin Button), film bergenre drama dengan alur yang mindblowing ini berhasil mendapatkan tempat di berbagai penghargaan, salah satunya BAFTA dan Golden Globe.

Nick Dunne (Affleck) menikah dengan Amy (Pike). Saat hari ulang tahun pernikahan mereka yang kelima, Amy menghilang. Nick yang khawatir menghubungi polisi, dan kasus ini pun jatuh ke tangan Detektif Rhonda Boney (Dickens). Sesuai ritual Nick dan Amy tiap tahunnya, Nick mengikuti permainan 'tangkap harta' dengan menelusuri setiap clue yang Amy tinggalkan. Nick berharap dengan mengikuti clue itu dia akan menemukan istri nya yang hilang tanpa mengetahui bahwa ia sebenarnya telah di jebak. Sementara itu, Amy adalah sosok karakter yang di ciptakan orang tuanya dalam buku berjudul 'Amazing Amy' yang telah menginspirasi banyak anak. Karena itu, banyak pula orang-orang yang ikut membantu mencari Amy. Lama kelamaan, kondisi Nick sebagai suami Amy pun terlihat mencurigakan.

Earth To Echo

Di kemas dalam format Found Footage, Dave Green membuat film ini memiliki nafas tersendiri dalam genre Sci-fi. Mengacu pada film terdahulu berjudul Extraterrestrial, Earth to Echo menghadirkan storyline yang nyaris sama dengan film sci-fi keluarga itu.

Alex (Halm), Tuck (Astro) dan Munch (Hartwig) akan segera berpisah karena lingkungan rumah mereka yang akan di gusur dan di jadikan jalan tol. Malam terakhir sebelum mereka pindah, mereka merekam petualangan mereka dalam mencari penyebab smartphone yang mengalami gangguan aneh. Menemukan Echo, alien kecil nan imut yang mencoba berinteraksi dengan mereka, Alex memutuskan untuk membantu Echo dalam pencarian potongan kunci pesawatnya agar ia bisa kembali ke planet asalnya. Dalam perjalanan, Emma (Wahlestedt) bergabung dalam kelompok mereka. Dr.Lawrence Madsen (Stanford) mengejar keempat anak kecil yang berkeluyuran di malam hari itu untuk mendapatkan sampel alien yang mereka bawa. Berhasilkah Alex, Tuck, Munch dan Emma membawa kembali Echo ke rumahnya?

INFINITY REVIEW AWARDS 2014

2014 telah berlalu, sudah banyak sekali studio yang menyumbangkan film-film nya untuk menjadi blokbuster tiap bulannya. Berbagai genrepun menghiasi dunia perfilman saat ini, ditambah lagi teknologi spesial effek yang tiap tahun nya semakin membaik. Begitu pula dengan ide cerita yang sangat kreatif, mulai dari adaptasi novel & komik yang ceritanya sedikit di perbaiki, juga film-film orisinil yang memukau. Dengan ini, INFINITY REVIEW menilai hasil dari film-film yang sudah disimak dan dirasa menjadi film terbaik pada tahun 2014.