Di
adaptasi dari novel berjudul sama, skenario di tulis, di bintangi dan
di sutradarai sendiri oleh Raditya Dika. Debut pertamanya sebagai
sutradara film besar. Penulis yang terkenal lewat karya pertamanya
'Kambing Jantan' ini sebelumnya hanya menyutradarai sebuah web series
berjudul 'Malam Minggu Miko' yang kemudian di tayangkan di Kompas Tv.
Mendulang kesuksesan dari 'Cinta
Brontosaurus' dan 'Manusia Setengah Salmon', Starvision dengan bangga
mengangkat buku ke empat si Stand Up Comedian ini.
Dika di undang ke pesta pernikahan cinta pertamanya, Ina. Dia bertemu dengan Ayahnya Ina (Pakusadewo) yang kemudian membuat Dika harus bercerita panjang lebar mengenai masa SMA nya dulu. Berawal dari keingin populeran Dika (Nelwan) dan Bertus (Liberty) mereka akhirnya membuat sebuah grup detektif. Bersama dengan Cindy (Pandarmawan), mereka memecahkan berbagai kasus dari hilangnya 'bola basket guru olahraga' sampai 'surat ancaman untuk ketua OSIS'. Seiring dengan mereka menyelesaikan berbagai kasus, grup yang juga di sebut 'Tiga Sekawan' ini kemudian mulai di akui satu sekolah. Bertus pun akhirnya mendapatkan kepopulerannya. Masalah tiba ketika Dika berusaha merebut hati Ina (Dina) dengan menuduh Michael (Thomas), murid populer di sekolah sebagai dalang dari kasus 'Ancaman Kepala Sekolah.
Dika di undang ke pesta pernikahan cinta pertamanya, Ina. Dia bertemu dengan Ayahnya Ina (Pakusadewo) yang kemudian membuat Dika harus bercerita panjang lebar mengenai masa SMA nya dulu. Berawal dari keingin populeran Dika (Nelwan) dan Bertus (Liberty) mereka akhirnya membuat sebuah grup detektif. Bersama dengan Cindy (Pandarmawan), mereka memecahkan berbagai kasus dari hilangnya 'bola basket guru olahraga' sampai 'surat ancaman untuk ketua OSIS'. Seiring dengan mereka menyelesaikan berbagai kasus, grup yang juga di sebut 'Tiga Sekawan' ini kemudian mulai di akui satu sekolah. Bertus pun akhirnya mendapatkan kepopulerannya. Masalah tiba ketika Dika berusaha merebut hati Ina (Dina) dengan menuduh Michael (Thomas), murid populer di sekolah sebagai dalang dari kasus 'Ancaman Kepala Sekolah.
Materi promosi yang sudah di gempar-gemparkan mulai dari saat proses syutingnya, membuat film ini menjadi film Indonesia paling di tunggu tahun ini. Di mulai dari Video Diary, Raditya Dika berhasil membuat penasaran calon penonton akan film hewan pengerat ini. Beberapa teaser sempat di sebarkan sebelum perilisan Final trailer film. Bahkan Soundtracknya pun di rilis lebih dulu dengan mengandalkan suara emas dari pemeran pertama dari film ini sendiri. Akting dari Raditya Dika dengan khas yang seperti biasanya, serta dialog-dialo absurd khas goresan tangan Dika. Overall, film ini lebih baik jika di bandingkan dengan Salmon, Brontosaurus dan Kambing. Di tunggu film adaptasi selanjutnya.
Rate : 8.6/10
Cinta itu kayak marmut lucu warna merah jambu yang berlari di sebuah roda. Seolah berjalan jauh tapi gak kemana-mana, gak tau kapan berhenti. - Cindy (Franda)
No comments:
Post a Comment