Tuesday, 20 October 2015

Entourage

Score: 6.7/10
"Well I hope when he grows up he's not a complete and utter fuckin' buffoon like mine, but just in case he is, I hope the people that respect you at least pretend to respect him." - Larsen McCredle.

Setelah berhasil meramaikan ranah seri pertelevisian, Doug Ellin akhirnya membuka jalan baru bagi lima sekawan hollywood ini untuk masuk ke ranah layar lebar. Ditulis dan disutradarai langsung oleh sang kreator, Doug Ellin. Film ini akan mengangkat kisah lika-liku proses produksi film pasca-produksi yang dicampur-adukkan dengan masalah-masalah pribadi setiap karakter. Tak hanya itu, film ini juga akan banyak menampilkan aksi-aksi cameo dari banyak artis-artis hollywood dan gaya hidup mereka yang tentusaja akan menjadi daya tarik sendiri bagi film ini.

Setelah sukses mengejar karir sebagai aktor. Vince (Grenier) berencana menyutradarai filmnya sendiri dengan mengangkat dirinya dan sahabatnya yang sudah bagaikan saudara, Johnny Drama (Dillon) sebagai aktor utamanya. Ketika film sudah mencapai hampir selesai, Vince memutuskan untuk meminta dana tambahan untuk mempercantik film tersebut kepada Ari (Piven) yang dalam film ini bertindak sebagai produser. Karena tidak ingin dana-nya terbuang sia-sia, Larsen McCredle (Thornton) selaku sponsor yang mengaliri dana-nya lewat Ari mengutus anaknya, Travis (Osment) untuk melihat screening pertama dan menilai apakah film itu pantas untuk didanai lebih lanjut. Kecemburuan Travis terhadap Vince membuatnya membatalkan tambahan pasokan dana yang malah membuat film yang diberi judul Hyde tersebut akan memulai masa produksi ulang. Tak hanya itu pula, Johnny yang belum pernah tampil sebagai peran utama dalam sebuah film menjadi faktor penentu kesuksesan film tersebut. Belum lagi masalah Turtle (Ferrara) yang jatuh cinta dengan Ronda Rousey dan Eric (Connoly) yang masih memiliki masalah dengan mantan kekasihnya yang hendak melahirkan. Apakah film Hyde berhasil didistribusikan dan mendapatkan penghargaan yang pantas nantinya?




Mengangkat tema keseharian orang-orang dibalik layar sebuah produksi film (bukan menyorot saat-saat syuting ataupun casting), Entourage juga sukses memadukan masalah besar utama nya dengan masalah-masalah pribadi setiap karakter utama sehingga menjadi paduan yang serasi. Belum lagi dialog-dialog dan scene-scene lucu yang setiap karakter hadirkan membuat film ini semakin natural saja untuk dinikmati. Mungkin yang menjadi masalah untuk penonton khususnya yang memiliki adat ke timuran yang sopan adalah dari segi dialog, serta penjunjung tinggian nikah sesama kelamin, dan beberapa unsur yang membuat film ini memiliki rating R (Restricted) di negara luar amerika dan eropa. Terus terang meski dialog asik, naskah yang panjang dalam setiap ucapannya mungkin membuat penonton yang tidak mahir berbahasa inggris akan kewalahan untuk membaca subtitlenya dan berakhir  dengan melewatkan dialog-dialog lucu nan keren. Namun secara keseluruhan, dialog itu tentu tidak mengganggu atau merusak hubungan alur cerita.


Sebagai penonton awam yang belum mengikuti keseluruhan cerita dalam serialnya, jangan khawatir. Anda akan disuguhkan alur perkenalan masing-masing tokoh utama dalam Celebrity News dan berbagai wawancara diawal film, tepat setelah scene pembuka yang mana News tersebut kebanyakan merangkum tugas dan latar belakang masing-masing karakter, terutama dengan beberapa problematika yang mungkin akan mereka hadapi saat ini. Scoring yang disajikan pun cukup menghibur dan mendukung gaya hidup masyarakat hollywood. Overall, film ini mungkin menghadirkan adegan-adegan yang tak layak dikonsumsi anak kecil untuk wilayah timur, namun secara keseluruhan untuk orang dewasa yang mengenal dunia hollywood, khususnya mungkin para pecinta film, mereka akan mengerti jokes-jokes yang disajikan dan tak akan merasa menyesal untuk menonton film ini, apalagi ditambah dengan cameo artis-artis besar yang sebenarnya tidak penting untuk film ini.


No comments:

Post a Comment