Siapa yang tidak kenal dengan Doraemon? Robot kucing ini sudah menemani masa kecil anak-anak pada akhir abad 19. Toho mempersembahkan karya manga mendiang Fujiko F. Fujio ini ke dalam format animasi CG 3D. Di gawangi oleh duo sineas Takashi Yamazaki dan Ryuichi Yagi. Film yang rilis sejak Agustus 2014 lalu di negeri asalnya, berhasil memecahkan rekor penonton terbanyak dalam minggu pertama pemutarannya di Jepang. Sedangkan baru tampil mendunia pada bulan Desember 2014.
Doraemon (Mizuta) adalah robot kucing dari masa depan yang di tugaskan oleh Sewashi (Kamei) untuk menolong kakek buyutnya agar ia bahagia. Sebelum Nobita (Ohara) merasa bahagia, Doraemon tidak bisa kembali ke masa depan. Seiring berjalannya waktu, Doraemon dan Nobita berusaha membuat masa depan Nobita yang tadinya kelam menjadi cerah. Nobita memutuskan bahwa hanya dengan menikahi Shizuka (Kakazu) hidupnya bisa bahagia. Namun ternyata Nobita memiliki pesaing yang tidak lain adalah Dekisugi (Hagino). Selain itu, hidup Nobita pun juga harus bebas dari kejahilan Suneo (Seki) dan
Giant (Kimura). Setelah melalui berbagai hari dengan Doraemon, Nobita harus menerima berpisah dengan doraemon setelah misinya telah usai.
Teknologi 3D CG nya smooth & rapih. Setiap setting tempat memiliki detail yang tinggi terutama kamar Nobita. Begitu pula dengan ekspresi karakter dan pergerakannya yang luwes. Kepala Doraemon pun terlihat dof dan rapih saat terkena sinar. Setting lokasi masa depan yang benar-benar 'Awesome', efek mesin waktu yang jika dalam kartunnya terkesan datar di buat sangat hidup disini. Scene-scene sekali shot (nobita saat pertama kali belajar baling-baling bambu & kejar-kejaran dengan nobita dewasa) akan terasa asyik bila memang ada dalam format 4DX.
Cast lama pengisi suara Doraemon versi kartun jepang pun kembali menyuarai karakter disini. Karena pengisian suara di lakukan sebelum pembuatan animasinya, alhasil gerak mulut dan ekspresi karakter terlihat sangat menyatu.
Dari segi jalan cerita, para penikmat Doraemon versi komik maupun serial tv nya pun tidak akan asing dengan jalan ceritanya karena memang mengadaptasi dari karya sang maestro Fujio. Story line nya adalah gabungan dari plot “All The Way from the Country of the Future” , "Romance in Snowy Mountain”, “Nobita’s Night Before Wedding“ dan “Goodbye Doraemon”. Penuh dengan adegan yang dapat membuat orang-orang tertawa, bahkan mungkin menangis. Banyak sekali pesan moral yang dapat diambil dari film ini, terutama tentang perjuangan seorang Nobita yang ingin mengubah takdir hidupnya dengan merubah kebiasaanya menjadi lebih baik. Ending film akan menyajikan alasan mengapa Doraemon dan Nobita masih eksis sampai saat ini. dan jangan lewatkan juga Behind the scene Stand By Me Doraemon di tampilkan selama credit title berlangsung yang akan di temani dengan soundtrack original nya 'Himawari No Yakusoku' dari Motohiro Hata.
Rate : 8.8/10
"Doraemon adalah temanmu, teman masa kecilku. Hargai setiap waktumu bersamanya." - Nobita Dewasa.
No comments:
Post a Comment