Score : 7.0/10
"Death cannot separate us, for one life is born from the other." - Mirena
Mengangkat kisah asal usul penyebutan Dracula (Vampire) yang sebenarnya. Merupakan debut pertama penyutradaraan layar lebar Gary Shore. Unsur hollywood disini memang menceritakan permusuhan dengan kaum muslim, namun tontonan dengan visual efek kelelawar layaknya seorang Batman ini masih menarik untuk disimak.
Vlad Menshikov (Evans) atau seorang yang disebut Dracula di didik keras oleh Mehmed II sejak kecil untuk menjadi tentara perang yang handal. Setelah memerintah kerajaannya sendiri dan mempunyai anak, ia kira kehidupannya akan damai tentram, tapi sayangnya tidak. Sultan Mehmed III (Cooper) bersikeras meminta 1000 anak muda dari kerajaan Dracula untuk dijadikan tentara perang Turki. Vlad yang menolak tawaran itu pun membuat Mehmed marah. Vlad harus mempersiapkan pasukan perang yang tidak ia punya untuk melawan ribuan tentara Mehmed. Dengan rasa putus asanya, ia kemudian membuat perjanjian dengan Master Vampire (Dance) yang menjadikannya seorang Vampire untuk tiga hari jika ia bisa menahan rasa hausnya akan darah. Sang Istri, Mirena (Gadon) yang pertama mengetahui hal itu memutuskan untuk mendukung suaminya. Dengan kekuatannya yang baru, Vlad / Dracula harus memenangkan perang yang ia mulai.
Hadir dengan spesial efek yang menawan belum tentu menghadirkan kualitas film yang bagus. Pengorbanan ayah untuk menjaga keluarga dan rakyatnya dengan memilih jalan Iblis memang bagus, kesesuaian adaptasi kisah asli Dracula yang membunuh tentara Mehmed sendirian memang ada benarnya, namun efek pertarungan dan berbagai koreografi yang kurang detail tidak menjelaskan apa-apa. Seperti penyerangan malam hari tentara Mehmed di hutan saat rakyat Dracula mengungsi, juga ada penyerangan dengan tentara kelelawar yang kurang bagus.
Terlepas dari itu semua, Kisah pengorbanan Mirena untuk Vlad memberikan feel dan chemistry yang tepat. Penulisan naskah yang di tangani Burk Sharpless dan Matt Sazama pun memberikan banyak sekali quote real yang mudah dicerna, memberikan kelebihan tersendiri dalam film ini. Spesial efek yang dihasilkan bersih dan rapih sehingga bagi orang yang menyukai film dengan kualitas efek tinggi, film ini sayang jika dilewatkan.
"Death cannot separate us, for one life is born from the other." - Mirena
Mengangkat kisah asal usul penyebutan Dracula (Vampire) yang sebenarnya. Merupakan debut pertama penyutradaraan layar lebar Gary Shore. Unsur hollywood disini memang menceritakan permusuhan dengan kaum muslim, namun tontonan dengan visual efek kelelawar layaknya seorang Batman ini masih menarik untuk disimak.
Vlad Menshikov (Evans) atau seorang yang disebut Dracula di didik keras oleh Mehmed II sejak kecil untuk menjadi tentara perang yang handal. Setelah memerintah kerajaannya sendiri dan mempunyai anak, ia kira kehidupannya akan damai tentram, tapi sayangnya tidak. Sultan Mehmed III (Cooper) bersikeras meminta 1000 anak muda dari kerajaan Dracula untuk dijadikan tentara perang Turki. Vlad yang menolak tawaran itu pun membuat Mehmed marah. Vlad harus mempersiapkan pasukan perang yang tidak ia punya untuk melawan ribuan tentara Mehmed. Dengan rasa putus asanya, ia kemudian membuat perjanjian dengan Master Vampire (Dance) yang menjadikannya seorang Vampire untuk tiga hari jika ia bisa menahan rasa hausnya akan darah. Sang Istri, Mirena (Gadon) yang pertama mengetahui hal itu memutuskan untuk mendukung suaminya. Dengan kekuatannya yang baru, Vlad / Dracula harus memenangkan perang yang ia mulai.
Hadir dengan spesial efek yang menawan belum tentu menghadirkan kualitas film yang bagus. Pengorbanan ayah untuk menjaga keluarga dan rakyatnya dengan memilih jalan Iblis memang bagus, kesesuaian adaptasi kisah asli Dracula yang membunuh tentara Mehmed sendirian memang ada benarnya, namun efek pertarungan dan berbagai koreografi yang kurang detail tidak menjelaskan apa-apa. Seperti penyerangan malam hari tentara Mehmed di hutan saat rakyat Dracula mengungsi, juga ada penyerangan dengan tentara kelelawar yang kurang bagus.
Terlepas dari itu semua, Kisah pengorbanan Mirena untuk Vlad memberikan feel dan chemistry yang tepat. Penulisan naskah yang di tangani Burk Sharpless dan Matt Sazama pun memberikan banyak sekali quote real yang mudah dicerna, memberikan kelebihan tersendiri dalam film ini. Spesial efek yang dihasilkan bersih dan rapih sehingga bagi orang yang menyukai film dengan kualitas efek tinggi, film ini sayang jika dilewatkan.
No comments:
Post a Comment