Score : 8.2/10
" I used to say I live my life a quarter mile at a time and I think that's why we were brothers - because you did too. No matter where you are, whether it's a quarter mile away or half way across the world. The most important thing in life will always be the people in this room, right here, right now. Salute mi familia. You'll always be with me. And you'll always be my brother." - Dominic Toretto
Franchise balapan tersukses garapan Universal studio ini sempat mengalami banyak kendala sampai akhirnya dapat rilis April 2015 dan menjadi film blockbuster dengan pendapatan terbesar pada minggu pertama bulan April. Alih tangan dari Justin Lin, James Wan yang sudah angkat nama dari menyutradarai film-film bergenre horor di tunjuk untuk menangani film yang akan menjadi karya penyutradaraan pertamanya di genre action. Di harapkan Wan dapat memberikan rasa yang baru dalam franchise ini. Setelah 2 bulan masa syutingnya, film ini harus kehilangan tokoh sentralnya, Paul Walker dan memundurkan jadwal perilisan film nya nyaris satu tahun.
Deckard Shaw (Statham) ingin membalas kelompok yang telah mencederai adiknya, Owen Shaw (Evans). Berhasil mencuri informasi dari markas Hobbs (Johnson), Deckard mulai memburu satu persatu anggota kelompok yang di pimpin oleh Dominic Toretto (Diesel) ini. Brian (Walker) yang sudah memulai hidup baru dalam berkeluarga pun mau tidak mau harus ikut andil untuk menuntaskan apa yang telah mereka mulai. Tak hanya itu pula, Letty (Rodriguez) juga masih berusaha mengingat masa lalunya dengan Dom. Tidak dapat menemukan Deckard dengan mudah, Petty/Mr.Nobody (Russel) menawarkan nasihat berupa bantuan sebuah aplikasi yang di namai God's Eye agar dapat menemukan lokasi Deckard dimanapun di dunia ini. Dom mau tak mau harus menyelamatkan Ramsey (Emmanuel) sang kreator God's Eye. Masih selalu di bayang-bayangi Deckard dalam aksinya, Dom dan teman-temannya akan melakukan aksi mobil yang berbeda dari biasanya.
Di jadikan film terakhir mendiang Paul Walker, tentunya akan menambah antusiasme fans dan para penikmat saga nya. Sempat berembus rumor bahwa proyek ini terancam gagal produksi, Chris Morgan selaku penulis naskahnya banyak melakukan revisi tahap akhir yang juga membuat film ini menjadi penghormatan terakhir untuk almarhum Paul Walker. Scene-scene Paul yang tersisa pun di gantikan oleh efek CGI, di tambah dengan bantuan kedua adik kandungnya, Caleb dan Cody. Untungnya, scene-scene penting sudah di tangani oleh almarhum sebelum beliau wafat.
Tidak jauh berbeda dengan installment-installment sebelumnya, masih menyuguhkan adegan aksi-aksi berbahaya, dilengkapi dengan drama yang menyentuh, kadar komedi yang meningkat, juga deretan soundtrack yang mendukung feel dari setiap adegannya. Meski porsi aksinya lebih banyak terciptqa oleh CGI, adegan fight antara Dom dengan Deckard pun tidak bisa dibilang remeh. Belum lagi penampilan aksi The Rock di paruh akhir, juga tribute untuk Paul Walker pada akhir film. Skema penceritaan Brian yang pensiun dengan "Last Ride" nya bersama Dom di akhir film terus terang dapat membuat sedih para penontonnya, terutama penggemar Franchisenya. Akhir kata, Furious 7 masih menjadi salah satu film terbaik dari installment sebelumnya, dan film ini di dedikasikan untuk Almarhum Paul Walker. RIP Paul Walker (Ride In Peace).
" I used to say I live my life a quarter mile at a time and I think that's why we were brothers - because you did too. No matter where you are, whether it's a quarter mile away or half way across the world. The most important thing in life will always be the people in this room, right here, right now. Salute mi familia. You'll always be with me. And you'll always be my brother." - Dominic Toretto
Franchise balapan tersukses garapan Universal studio ini sempat mengalami banyak kendala sampai akhirnya dapat rilis April 2015 dan menjadi film blockbuster dengan pendapatan terbesar pada minggu pertama bulan April. Alih tangan dari Justin Lin, James Wan yang sudah angkat nama dari menyutradarai film-film bergenre horor di tunjuk untuk menangani film yang akan menjadi karya penyutradaraan pertamanya di genre action. Di harapkan Wan dapat memberikan rasa yang baru dalam franchise ini. Setelah 2 bulan masa syutingnya, film ini harus kehilangan tokoh sentralnya, Paul Walker dan memundurkan jadwal perilisan film nya nyaris satu tahun.
Deckard Shaw (Statham) ingin membalas kelompok yang telah mencederai adiknya, Owen Shaw (Evans). Berhasil mencuri informasi dari markas Hobbs (Johnson), Deckard mulai memburu satu persatu anggota kelompok yang di pimpin oleh Dominic Toretto (Diesel) ini. Brian (Walker) yang sudah memulai hidup baru dalam berkeluarga pun mau tidak mau harus ikut andil untuk menuntaskan apa yang telah mereka mulai. Tak hanya itu pula, Letty (Rodriguez) juga masih berusaha mengingat masa lalunya dengan Dom. Tidak dapat menemukan Deckard dengan mudah, Petty/Mr.Nobody (Russel) menawarkan nasihat berupa bantuan sebuah aplikasi yang di namai God's Eye agar dapat menemukan lokasi Deckard dimanapun di dunia ini. Dom mau tak mau harus menyelamatkan Ramsey (Emmanuel) sang kreator God's Eye. Masih selalu di bayang-bayangi Deckard dalam aksinya, Dom dan teman-temannya akan melakukan aksi mobil yang berbeda dari biasanya.
Di jadikan film terakhir mendiang Paul Walker, tentunya akan menambah antusiasme fans dan para penikmat saga nya. Sempat berembus rumor bahwa proyek ini terancam gagal produksi, Chris Morgan selaku penulis naskahnya banyak melakukan revisi tahap akhir yang juga membuat film ini menjadi penghormatan terakhir untuk almarhum Paul Walker. Scene-scene Paul yang tersisa pun di gantikan oleh efek CGI, di tambah dengan bantuan kedua adik kandungnya, Caleb dan Cody. Untungnya, scene-scene penting sudah di tangani oleh almarhum sebelum beliau wafat.
Tidak jauh berbeda dengan installment-installment sebelumnya, masih menyuguhkan adegan aksi-aksi berbahaya, dilengkapi dengan drama yang menyentuh, kadar komedi yang meningkat, juga deretan soundtrack yang mendukung feel dari setiap adegannya. Meski porsi aksinya lebih banyak terciptqa oleh CGI, adegan fight antara Dom dengan Deckard pun tidak bisa dibilang remeh. Belum lagi penampilan aksi The Rock di paruh akhir, juga tribute untuk Paul Walker pada akhir film. Skema penceritaan Brian yang pensiun dengan "Last Ride" nya bersama Dom di akhir film terus terang dapat membuat sedih para penontonnya, terutama penggemar Franchisenya. Akhir kata, Furious 7 masih menjadi salah satu film terbaik dari installment sebelumnya, dan film ini di dedikasikan untuk Almarhum Paul Walker. RIP Paul Walker (Ride In Peace).
No comments:
Post a Comment