Di bintangi aktor kawakan yang tak bisa lepas dari imej 'Zorro' nya. Gabe Ibanez selaku sutradara menggawangi proyek Science Fiction yang mengusung unsur Artificial Inteligence di dalamnya. Bersettingkan zaman post apocalyptic, film ini memvisualisasikan seorang manusia yang mulai punah dan mau tak mau tergantikan dengan peradaban robot.
Jacq Vaucan (Banderas), seorang agen Asuransi ROC. Perusahaan yang menangani proyek robot Automata untuk membantu manusia. Sudah sekian tahun berjalan, lama kelamaan di dapati bahwa otak robot Automata itu telah berkembang dengan sendirinya. Sesuai dengan 2 protokol keamanan yang di jalankan untuk Automata, Jacq selaku dari salah satu orang yang bertanggung jawab pun di tugaskan untuk mencari pelaku yang mulai meng-upgrade otomatis robot-robot penopang kehidupan manusia saat itu. Berujung pertemuannya pada prof. Dupre (Griffith), Jacq menemukan adanya pelanggaran protokol keamanan kedua, yakni Robot yang memperbaiki dirinya sendiri. Tak hanya itu, ia juga di khianati oleh temannya, Sean (McDermott) dan di tuduh merancang ulang Automata agar dapat berfikir logis. Cleo sang robot Automata berhasil menyembunyikannya untuk sementara dan membawanya pada suatu kebenaran yang sulit di terimanya. Di lain tempat, Rachel Vaucan (Sorensen) istri Jacq telah melahirkan, mereka menjadikan istrinya sebagai sandra agar Jacq mau menyerahkan robot Cleo dan semua rahasia yang ada.
Tidak ada spesial effect yang terkesan menarik, meski mereka menggunakan robot sebagai alat bantu hidup, semua development lingkungan post apocalypt di buat dengan unsur dark dan menggambarkan sistem masyarakat yang miskin. Storyline terkesan terlalu cepat dan kurang jelas, walaupun tema yang di angkat tetap menarik. Scoring tidak terlalu berlebihan dan ini membuat film ini cukup layak untuk dinikmati. Setidaknya, ada pelajaran dari evolusi kera-manusia menjadi manusia-robot yang membuat film ini sedikit 'bernafas' dengan caranya sendiri. Manusia yang takut akan kepunahan, serta robot yang ingin hidup damai dengan instingnya sendiri.
Rate : 5.1/10
"Surviving is not relevant. Living is. We want to live." - Cleo
Jacq Vaucan (Banderas), seorang agen Asuransi ROC. Perusahaan yang menangani proyek robot Automata untuk membantu manusia. Sudah sekian tahun berjalan, lama kelamaan di dapati bahwa otak robot Automata itu telah berkembang dengan sendirinya. Sesuai dengan 2 protokol keamanan yang di jalankan untuk Automata, Jacq selaku dari salah satu orang yang bertanggung jawab pun di tugaskan untuk mencari pelaku yang mulai meng-upgrade otomatis robot-robot penopang kehidupan manusia saat itu. Berujung pertemuannya pada prof. Dupre (Griffith), Jacq menemukan adanya pelanggaran protokol keamanan kedua, yakni Robot yang memperbaiki dirinya sendiri. Tak hanya itu, ia juga di khianati oleh temannya, Sean (McDermott) dan di tuduh merancang ulang Automata agar dapat berfikir logis. Cleo sang robot Automata berhasil menyembunyikannya untuk sementara dan membawanya pada suatu kebenaran yang sulit di terimanya. Di lain tempat, Rachel Vaucan (Sorensen) istri Jacq telah melahirkan, mereka menjadikan istrinya sebagai sandra agar Jacq mau menyerahkan robot Cleo dan semua rahasia yang ada.
Tidak ada spesial effect yang terkesan menarik, meski mereka menggunakan robot sebagai alat bantu hidup, semua development lingkungan post apocalypt di buat dengan unsur dark dan menggambarkan sistem masyarakat yang miskin. Storyline terkesan terlalu cepat dan kurang jelas, walaupun tema yang di angkat tetap menarik. Scoring tidak terlalu berlebihan dan ini membuat film ini cukup layak untuk dinikmati. Setidaknya, ada pelajaran dari evolusi kera-manusia menjadi manusia-robot yang membuat film ini sedikit 'bernafas' dengan caranya sendiri. Manusia yang takut akan kepunahan, serta robot yang ingin hidup damai dengan instingnya sendiri.
Rate : 5.1/10
"Surviving is not relevant. Living is. We want to live." - Cleo
No comments:
Post a Comment