Riggan Thompson (Keaton) adalah aktor yang sudah terkenal lewat perannya sebagai Birdman dalam film trilogi Birdman nya. Beralih karir menjadi sutradara sekaligus aktor dalam pementasan teater broadway mengubah hidupnya secara drastis. Riggan menemukan aktor kawakan yang bermain dalam pementasannya Mike (Norton) yang tadinya terpukau dengan talentanya, menjadi tidak suka dengan kelakuan Mike yang seenaknya saja terhadap akting yang benar-benar realitas di atas panggung. Sebaliknya, Riggan tetap mengira pementasan panggung itu tetap sama saja dengan film, penuh dengan akting dan kebohongan. Di lain itu, Riggan juga memiliki seorang putri yang baru saja keluar dari rehabilitasnya, Sam (Stone). Riggan juga harus tetap memegang imej nya sebagai aktor dari Birdman yang telah membuatnya terkenal. Riggan harus membuktikan bahwa dirinya bisa sukses di pementasan yang sejak dulu ia impikan.
Pengemasan yang apik, kamera terus berlanjut tanpa berkedip hingga scene akhir menjadikan film ini memiliki keunikan tersendiri. Seakan-akan pengambilan gambar dilakukan satu kali sepanjang shot film. Scene-scene metafora yang banyak di gunakan pun terlihat sangat menyatu dengan situasi dan kondisi tempat syuting. Storyline film menarik, apalagi menghubungkan antara story dalam film ke dalam beberapa dialog dalam pementasan teaternya. Meski cerita dalam pementasan teater sangat berbeda dengan storyline film, namun quote dan dialog dalam pementasan memperlengkap dan menyambungkan tema film ini.
Tak lupa pula akting yang mempesona dari Michael Keaton. Menjadi seorang artis yang sedang dilanda krisis mental sangat cocok dengannya, apalagi tanggung jawab sebagai ayah yang tak bisa lepas darinya. Emma Stone sebagai anak perempuan dari karakter Riggin pun terbilang sukses memainkan perannya lewat satu shootnya yang mengungkapkan perasaan kesal terhadap sang ayah. Edward Norton tampil sebagai seorang aktor profesional yang dapat memerankan lebih baik dari tuntutan sutradara. Scoring yang kadang terisi dengan tabuhan drum (yang memang terkadang lewat di beberapa scenenya), juga pertarungan mental antara karakter Riggin dan Birdman nya tak patut dilewatkan. Akhir kata, penulis mengucapkan 'SELAMAT" karena telah memenangkan penghargaan OSCAR pada hari ini, dimana saya memposting Review ini. Congrat's!
Rate : 8.8/10
"A thing is a thing, not what is said of that thing." - Riggan Notes
No comments:
Post a Comment