Wednesday, 11 February 2015

The Theory of Everything

Sebuah film biopic yang beradaptasi dari buku berjudul "Travelling to Infinity: My Life with Stephen" karya Jane Hawking. James Marsh mengangkat kisah hidup Stephen Hawking, seorang fisikawan yang terkenal dengan teori Big Bang dan "Time" nya meski menderita gangguan sel saraf motorik. Beruntungnya, sang ilmuan masih bisa menyaksikan film yang diangkat dari kisah hidupnya hingga saat ini. Bahkan film ini mendapatkan apresiasi dan masuk di berbagai penghargaan film dunia termasuk OSCAR tahun ini.

Cerita bermula dari pertemuan Jane (Jones) dengan Stephen Hawking (Redmayne) pada tahun 1960. Stephen adalah seorang mahasiswa fisikawan di Cambridge yang pada saat itu bingung mencari ide untuk tugas akhirnya. Pertemuannya dengan Jane berawal romantis sampai Stephen mengetahui penyakit dalam tubuhnya membuat umurnya tidak lama lagi. Namun, penyakit gangguan sel saraf motorik yang di derita Stephen ternyata tidak menurunkan rasa cinta Jane pada Stephen. Tak lama kemudian, mereka pun menikah. Stephen mendapat berbagai penghargaan atas teori lubang hitam yang ia temukan. Namun, Kondisi tubuh Stephen pun makin hari kian memburuk. Hal itu membuat repot sang istri apalagi harus mengurusi kedua anaknya juga. Jane kemudian meminta bantuan kepada orang gereja, Jonathan (Cox) yang akhirnya juga jatuh hati pada Jane. Hal itu seharusnya membuat Stephen cemburu, namun tidak baginya, Stephen malah berterima kasih pada Jonathan yang sudah mau repot-repot mengurusi keluarganya. Dengan kondisi tubuhnya yang lumpuh dan sudah tidak bisa berbicara lagi, Stephen tetap bersemangat memikirkan berbagai macam teori-teori yang belum pernah di temukan.

Sudah biasa jika sebuah film biopic menuai banyak review positif. Storyline yang disajikan di kemas dengan rapih. Bagian penjelasan teori-teori sains pun di kemas dengan ringan sehingga penonton kalangan manapun patutnya akan mengerti tentang teori-teori yang disajikan. Penampilan Eddie Redmayne sangat mendominasi disini, apalagi dengan paras nya yang sangat mirip dengan Stephen muda. Akting Eddie dengan cara jalannya yang agak miring, serta tubuhnya yang sakit-sakitan pun patut mendapatkan apresiasi. Peran Felicity yang sabar sebagai pendamping hidup Stephen yang setia sangat menyentuh. Meski berbagai cobaan datang padanya, Jane tetap teguh dan sangat menghormati Stephen sebagai suaminya hingga saat ini. Scoringnya juga cocok dengan setting waktu yang ditampilkan. Bagi para pecinta film-film biopik orang yang berjasa bagi dunia, film ini sayang untuk di lewatkan.

Rate : 8.0/10

"While there's life, there is hope." - Stephen Hawking

No comments:

Post a Comment