Tuesday 16 February 2016

Hotel Transylvania 2

Score: 6.5/10
"Nauseating to meet you." - Dracula

Kesuksesan Hotel monster yang dipimpin oleh vampir Drac ini rupanya membawa Sony Animation Pictures tak perlu menunggu lama untuk langsung meluncurkan sekuel pertamanya. Begitupula dengan jejeran cast yang mungkin tak asing lagi dari seri pertamanya. Adam Sandler dan Selena Gomez akan kembali mengisi suara vampir pemilik hotel dan Kevin James, Steve Buscemi, David Spade dan Keegan key menjadi teman setia Drac. Dan tentu saja, Genndy Tartakovsky kembali menyutradarai monster-monster yang sedikit sinting ini.

Berlanjut dari kisah film pertamanya, Jonathan (Samberg) dan Mavis (Gomez) telah menikah dan dikaruniai seorang anak yang mereka namakan Dennis (Blinkoff). Drac (Sandler) yang sangat senang karena telah memiliki seorang keturunan pastinya menginginkan Dennis menjadi Vampir secepatnya. Namun, Dennis sepertinya lebih menjurus seperti sang ayahnya yang seorang manusia. Namun Drac tentunya belum menyerah mengetahui bahwa gigi taring seorang vampir belum akan tumbuh sampai usia mereka mencapai 5 tahun. Ketika Dennis nyaris mencapai 5 tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda bahwa ia adalah seorang vampir ternyata membuatnya resah. Ditambah lagi keputusan Mavis yang ingin pindah dari hotel ke rumah keluarga Jonathan jika Dennis benar-benar seorang manusia. Maka dimulailah rencana Drac untuk memicu Dennis agar sisi vampirnya bisa bangkit. Dilain tempat, Vlad (Brooks), ayah Drac, kakek Mavis dan kakek buyut Dennis yang tidak menyukai manusia datang berkunjung ke Hotel yang saat ini telah menerima manusia sebagai tamu mereka itu. Dapatkah Drac menyelesaikan semua permasalahannya ini?




Familiy-Oriented. Mungkin hal inilah yang coba dibangun Genndy Tartakovsky, tetap mengutamakan segmentasi ke semua umur. Konsep ceritanya menarik, setting karakter baru yang juga menarik, namun mungkin eksekusi dan beberapa scene yang seharusnya membuat tawa penonton terkesan dipaksakan, atau bisa dibilang kurang 'ngena'. Scoring, tidak buruk. At least, suara khas Adam Sandler sudah sangat cocok dengan karakter Dracula. Dan untuk Mavis, sepertinya jika ada scene Mavis bernyanyi seperti halnya 'Frozen', mungkin akan lebih menarik. Sayangnya, hanya lagu 'twinkle-twinkle little star' yang diparodikan menjadi 'suffer blood'
 

Finally, film ini tidak buruk, namun juga terkesan biasa saja. Bahkan mungkin, film pertamanya masih terasa lebih baik. Meski begitu, Film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga besar tercinta anda, apalagi dengan anak-anak.


No comments:

Post a Comment