Ditulis dan di sutradarai oleh John Carney, sutradara yang sudah lama membuat film-film drama yang mengutamakan unsur musik di dalamnya. Setelah tahun 2006 lalu sukses dengan 'Once', 'Begin Again' mengangkat tema serupa, dan tentunya akan lebih Fresh dari yang pernah ia buat sebelumnya.
Dan Mulligan (Ruffalo), seorang produser yang depresi karena belum menemukan penyanyi baru yang dapat ia angkat popularitasnya lagi. Gretta (Knightley), mantan pacar seorang penyanyi terkenal Dave Kohl (Levine), ia juga orang di balik layar dari terciptanya lagu-lagu bagus yang di nyanyikan Dave. Gretta yang depresi karena di tinggalkan Dave, dia kemudian di ajak oleh temannya, Steve (Corden) seorang musisi jalanan untuk bernyanyi di sebuah bar. Dan mendengar dan melihat lagu Gretta yang sangat indah. Ia kemudian memutuskan untuk mengontrak Gretta ke label dimana ia bekerja. Karena tidak memiliki cukup uang untuk membuat rekaman di studio, Dan, Gretta dan Steve kemudian membuat rekaman album untuk Gretta dengan menggunakan latar belakang setiap tempat di kota. Di bantu juga oleh anak Dan, Violet (Steinfeld) sebagai pemain guitar, rumah tangga Dan yang hancur pun kian membaik. Di balik itu semua, Gretta mulai merasakan perasaan cinta kepada Dan. Berhasilkah Dan mengangkat nama Gretta menjadi penyanyi terkenal?
Di mulai dari akustik dengan suara Knightley, dan scene flashback background kehidupan Dan pun di mulai. Kembali ke tempat Knighley menyanyi dengan tambahan musik yang aransemennya terlihat berbeda dari sudut pandang Dan, dan lanjut ke background hidup karakter Knightley sampai ia bisa nyanyi disana. Penggambaran latar belakang dua tokoh utama nya sudah sangat baik. Ruffalo di gambarkan seorang pria yang sedang depresi, begitu pula dengan Knightley yang patah hati. Namun keduanya terasa sangat tidak cocok bila mereka benar-benar berpasangan (In My Opinion). Drama yang di suguhi banyak musik-musik berkualitas ini pun menggunakan beberapa lirik lagunya agar bersangkutan dengan apa yang sedang di rasakan sang pemain.
Tidak hanya dipenuhi lagu-lagu pop yang bagus, di tambah lagi performa dari Adam Levine yang memang sudah memiliki banyak penggemar lewat Maroon V, film ini sudah menjanjikan dalam segi finansial. Storyline di kemas dengan berbagai creative produksi dalam memproduksi musik. Tidak hanya mementingkan dari segi musikalnya, hubungan antara ayah dan anak dari Steinfeld dan Ruffallo pun terlihat bagus. Finally, film ini tidak layak untuk di lewatkan begitu saja, apalagi jika kalian penggemar film-film bergenre drama musik seperti ini.
Rate : 7.8/10
"Musicians for the most part are monosyllabic teenagers who really don't have a whole lot to say." - Dan Mulligan
Dan Mulligan (Ruffalo), seorang produser yang depresi karena belum menemukan penyanyi baru yang dapat ia angkat popularitasnya lagi. Gretta (Knightley), mantan pacar seorang penyanyi terkenal Dave Kohl (Levine), ia juga orang di balik layar dari terciptanya lagu-lagu bagus yang di nyanyikan Dave. Gretta yang depresi karena di tinggalkan Dave, dia kemudian di ajak oleh temannya, Steve (Corden) seorang musisi jalanan untuk bernyanyi di sebuah bar. Dan mendengar dan melihat lagu Gretta yang sangat indah. Ia kemudian memutuskan untuk mengontrak Gretta ke label dimana ia bekerja. Karena tidak memiliki cukup uang untuk membuat rekaman di studio, Dan, Gretta dan Steve kemudian membuat rekaman album untuk Gretta dengan menggunakan latar belakang setiap tempat di kota. Di bantu juga oleh anak Dan, Violet (Steinfeld) sebagai pemain guitar, rumah tangga Dan yang hancur pun kian membaik. Di balik itu semua, Gretta mulai merasakan perasaan cinta kepada Dan. Berhasilkah Dan mengangkat nama Gretta menjadi penyanyi terkenal?
Di mulai dari akustik dengan suara Knightley, dan scene flashback background kehidupan Dan pun di mulai. Kembali ke tempat Knighley menyanyi dengan tambahan musik yang aransemennya terlihat berbeda dari sudut pandang Dan, dan lanjut ke background hidup karakter Knightley sampai ia bisa nyanyi disana. Penggambaran latar belakang dua tokoh utama nya sudah sangat baik. Ruffalo di gambarkan seorang pria yang sedang depresi, begitu pula dengan Knightley yang patah hati. Namun keduanya terasa sangat tidak cocok bila mereka benar-benar berpasangan (In My Opinion). Drama yang di suguhi banyak musik-musik berkualitas ini pun menggunakan beberapa lirik lagunya agar bersangkutan dengan apa yang sedang di rasakan sang pemain.
Tidak hanya dipenuhi lagu-lagu pop yang bagus, di tambah lagi performa dari Adam Levine yang memang sudah memiliki banyak penggemar lewat Maroon V, film ini sudah menjanjikan dalam segi finansial. Storyline di kemas dengan berbagai creative produksi dalam memproduksi musik. Tidak hanya mementingkan dari segi musikalnya, hubungan antara ayah dan anak dari Steinfeld dan Ruffallo pun terlihat bagus. Finally, film ini tidak layak untuk di lewatkan begitu saja, apalagi jika kalian penggemar film-film bergenre drama musik seperti ini.
Rate : 7.8/10
"Musicians for the most part are monosyllabic teenagers who really don't have a whole lot to say." - Dan Mulligan
No comments:
Post a Comment