Sunday, 3 July 2016

In The Heart of The Sea

Score: 7.7 / 10
"You really feel like an earthly king after everything that we've been through? We're nothing. We're... we're specks. And dust." - Owen Chase

Film yang dilatarbelakangi dari balik kisah fiksi buku Moby Dick karya Herman Melville yang kemudian dibuatkan adaptasi kisah nyatanya lewat buku berjudul In The Heart of The Sea: The Tragedy of Whaleship Essex hasil jerih payah Nathaniel Philbrick. Proyek adaptasi film layar lebarnya pun kini ditangani oleh sineas yang sudah angkat nama lewat adaptasi novel-novel Dan Brown sebelumnya (The Da Vinci Code, Angel & Demons), Ron Howard. Tak hanya itu pula, studio juga menggaet aktor-aktor mahal yang namanya sudah malang melintang dalam dunia perfilman hollywood. Sebut saja Chris Hemsworth, Benjamin Walker, Cilian Murphy, dan Ben Whishaw. Bercerita tentang sebuah musibah yang dialami para pemburu paus di lautan pasifik, In The Heart of The Sea akan membuat anda mabuk laut akan aksi awak kapal Essex melawan paus putih terbesar yang pernah mereka lihat demi mendapatkan minyak paus.

Herman Melville (Whishaw) mendatangi Tom Nickerson (Gleeson) untuk mendapatkan sebuah cerita yang selama ini dia inginkan, yakni rahasia dari bencana yang menimpa awak kapal Essex pada abad ke 18 tersebut. Tom adalah satu-satu nya awak kapal yang masih hidup dan belum menceritakan kebenaran dari musibah yang telah menimpanya saat ia berumur 14 tahun. Dengan sangat berat dan leluasa, Tom mencoba menumpahkan semua penat masa kelamnya tersebut kepada penulis fiksi berpengalaman itu.

"Ini adalah kisah tentang dua pria" kata Tom saat mulai membuka kisahnya. Owen Chase (Hemsworth) adalah seorang pemburu paus berpengalaman yang telah dijanjikan oleh para investor untuk menjabat sebagai kapten dalam pelayaran yang berikutnya. Namun jabatan itu harus terambil oleh seorang pemula yang memiliki ikatan darah dengan keluarga investor tersebut, George Pollard (Walker). Owen terpaksa menjadi kelasi pertama untuk menyelesaikan misinya dalam membawa pulang 200 galon minyak paus agar ia bisa menjadi kapten pada ekspedisi berikutnya. Bersama dengan teman lamanya pula, Matthew Joy (Murphy) mengarungi lautan menggunakan kapal Essex untuk memburu minyak paus. Owen dan George merasa tertantang ketika mereka menemukan seorang kapten yang bercerita tentang seekor paus putih besar merenggut beberapa kru nya berserta lengan kiri sang kapten di lautan pasifik. Dengan segenap keberanian seluruh kru Essex, mereka berangkat untuk mencari monster putih yang dimaksud. Naasnya, Owen harus menghadapi seekor monster paus yang hendak menenggelamkan seluruh isi kapal Essex. Dapatkah Kapten George beserta Owen menghadapi ancaman paus putih tersebut dan membawa pulang dengan selamat seluruh kru kapal Essex?




Sinematografi yang indah. In The Heart of The Sea menyajikan keindahan lautan luas yang tenang namun menyembunyikan sesuatu yang berbahaya didalamnya. Terus terang, beberapa scene kapal goyang, badai lautan, mungkin akan membuat anda yang punya penyakit mabuk laut akan merasakan hal yang sama jika menonton film ini. Namun, disitulah salah satu nilai plus bagi adaptasi Moby Dick garapan Ron Howard ini. Penonton seolah-olah diajak untuk masuk kedalam lika-liku kehidupan pelaut, bahkan menyerapi bagaimana cara mereka bertahan hidup disaat-saat kritis. Terus terang, paruh akhir film adalah bagian yang sangat mengharukan. Anda akan dibuat penasaran dengan bagaimana cara Tom Nickerson (Holland) bisa selamat dari kejadian tersebut, juga prediksi apakah sang tokoh utama, Owen dan George bisa selamat atau tidak, termasuk kelanjutan sang paus putih yang ternyata selalu mengiringi perjalanan mereka hingga akhirnya apakah Owen bisa mengikhlaskan atau menaklukan sang monster tersebut.


Dari segi kualitas akting, pemain yang baru saja menjabat sebagai New Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe, Tom Holland bermain cukup baik dan mencuri perhatian sebagai Tom Nickerson muda yang digambarkan seorang anak muda pemula yang melihat Owen Chase sebagai pria yang harus ia panuti. Hubungan Kapten George dan Owen pun bak api dan air. George yang memandang rendah seluruh kehidupan kru nya dan Owen yang dihormati seluruh teman-temannya ini pun menjadi salah satu akibat bagamana kru ekspedisi kapal Essex tidak bisa kembali dengan selamat. Dan apresiasi yang lebih pun juga harus disematkan pada seluruh kru yang berkontribusi dalam merubah berat badannya demi pendalaman karakter dalam film ini. Salah satunya, sebut saja Chris Hemsworth yang harus menjadi sangat kurus seperti manusia kekurangan gizi, untuk memerankan karakter Owen dalam paruh akhir film. Ya, Chris benar-benar membuat tubuhnya sekurus itu dan ini bukan hasil kreasi CGI.


Untuk CGI, setting lautan dan paus putih itu sendiri terlihat cukup mengesankan meski visualisasi sang monster yang besar itu belum bisa menggetarkan hati kebanyakan penonton. Scoring yang mendalam dan penuh tematik menghiasi dan melengkapi keutuhan film ini untuk menjadi salah satu film action-survival yang sayang jika anda lewatkan. Overall, mungkin ini adalah film berkelas dengan level film-film festival lainnya. Meski tidak terdengar masuk kedalam nominasi ataupun menang dalam ajang-ajang film bergengsi, namun In The Heart of The Sea cukup menghibur dan menyentuh hati untuk penonton yang menginginkan sajian aksi, dan drama bertahan hidup para pelaut ini.


No comments:

Post a Comment