Thursday 23 June 2016

Independence Day Resurgence

Score: 7.5/10
"We convinced an entire generation, that this is a battle that we could win. We sacrifice for each other no matter what the cost. And that's worth fighting for." - Presiden Whitmore

Setelah sukses dengan film-film bertema disaster (The Day After Tomorrow, 2012), Roland Emmerich selaku sutradara yang juga memimpin installment pertamanya 20 tahun silam ini kembali menyapa para penggemar Sci-fi lewat besutan terbarunya, Independence Day Resurgence (IDR). Kembali menghadirkan jajaran aktor lamanya seperti Jeff Goldblum, Bill Pulman, Judd Hirsch, Brent Spiner akan ber-reuni untuk kembali mengulang perannya masing-masing. Tak lupa pula memperkenalkan jajaran aktor muda berbakat baru sebagai daya tarik utama film ini yaitu Liam Hemsworth, Jessie T. Usher (menggantikan Ross Bagley sebagai Dylan), Maika Monroe (menggantikan Mae Whitman sebagai Patricia), Travis Tope dan Angelababy. Seperti apa yang terjadi pada rentang waktu masa kini, kisah dalam filmnya pun akan bersetting 20 tahun setelah film pertamanya rilis.

Alien kembali menginvasi bumi setelah 20 tahun yang lalu gagal mengambil alih planet hijau ini. Kini seluruh manusia telah bersatu untuk mempersiapkan kemungkinan adanya invasi berikutnya dengan cara mempelajari teknologi makhluk yang sempat menyerang mereka itu. Sebuah U.F.O menunjukkan wujudnya di hadapan garis pertahanan manusia di bulan setelah ada kabar bahwa pos mereka di Saturnus dikabarkan menghilang. U.F.O yang belum sempat melakukan apa-apa itupun berhasil diatasi dengan mudah, namun David Levinson (Goldblum) merasa ada yang aneh dengan pesawat tersebut. Ia pun meminta Jake (Hemsworth), seorang prajurit yang bekerja di bulan untuk menjemputnya dan memeriksa puing-puing pesawat tersebut. Sedangkan Bumi hari ini memperingati 'Independence Day' untuk yang ke 20, sebuah pesawat tempur alien yang pernah menginvasi mereka, 20 kali lebih besar, datang dengan rencana yang lebih matang. Meski sudah memiliki persiapan selama 20 tahun, namun serangan kali ini akan sama sulitnya dengan invasi pertama mereka ke Bumi. Kapten Dylan Hiller (Usher), yang tidak lain adalah anak dari Steven Hiller, pilot pahlawan dari penyerangan sebelumnya, memimpin pilot generasi masa kini untuk kembali berperang melawan sang ratu alien yang lebih kuat dari sebelumnya. Sementara itu, Dr. Brakish Okun (Spiner) yang baru saja bangun dari koma 20 tahunnya berusaha meneliti sebuah benda yang dibawakan David dari reruntuhan pesawat sebelumnya.




Seperti yang biasa ditampilkan seorang Emmerich. Film ini kaya akan special effect layaknya film-film disaster yang pernah ia buat. Tanpa menghilangkan unsur-unsur utama pada installment pertamanya, ia membangun beberapa karakter utama baru yang diambil tidak lain dari anak-anak  sang tokoh utama lama (Dylan & Patricia) yang telah tampil pada film pertamanya dulu. Bill Pulman sebagai mantan presiden yang memimpin serangan pertama dulu pun kembali tampil apik dengan memotivasi dan berkorban untuk generasi masa kini (meski di awal film sempat terasa pesimis dengan nasib umat manusia).


Sangat disayangkan ketika paruh awal film terasa membosankan. Pembangunan nuansa bahaya beserta perkenalan tokoh-tokoh baru (seperti Jake dan pos di bulan beserta karakter Dylan) terlihat menghambur-hamburkan paruh awal film. Konflik pertama (Jake menyelamatkan Markas mereka di bulan) pun tidak setegang aksi-aksi dalam paruh akhir film. Belum lagi, beberapa kunci utama film ini ternyata berada pada sekuens pembuka. Hal ini tentu saja membuat penonton yang cepat bosan akan melewatkan beberapa detail penting diawal film.


Film seakan baru dimulai ketika pesawat alien menginvasi nyaris separuh besar Bumi. Aksi CGI yang luar biasa, tidak hanya sekedar menghancurkan monumen penting. Drama pun dimainkan saat salah satu pilot, kehilangan keluarga mereka dihadapannya, juga umat manusia yang berlarian untuk melarikan diri dari datangnya pesawat tersebut. Dalam paruh tengah sampai akhir film yang benar-benar serius, Emmerich sukses menghadirkan jokes yang 'ngena' untuk penonton. Alhasil, film ini lebih enjoy untuk dinikmati hingga akhir. Tak hanya aksi, namun unsur ketegangan dan harapan umat manusia untuk berjuang hidup pun terus digali hingga ke akar layaknya pesawat pengebor tersebut. Tak lupa pula chemistry dari perpaduan karakter yang berbanding terbalik antara Umbutu (Oparei) dan Floyd (Wright) rupanya tidak hanya menjadi sekedar karakter pendukung yang sia-sia. Lalu ada juga karakter dari negeri Cina, Rain (Angelababy) yang malah sukses juga menjadi my scene stealer selama film ini berlangsung, apalagi selama paruh akhir ia terus dipasangkan dengan Charlie (Tope). Titik akhir pertarungan antara ratu alien dengan dua pesawat yang dikendarai Dylan dan Rain menjadi sangat mengesankan ketika dipasangkan dengan detik-detik akhir akan kepunahan Bumi.


Overall, meski membosankan diawal (dengan adanya pembangunan nuansa cerita yang flat dan minim jokes yang 'ngena'), IDR masih bukanlah film yang buruk. Terbukti dari CGI dan jalinan ceritanya yang unik, fantastis nan cerdik akan menjadi salah satu film yang sangat kental akan sci-fi tahun ini. Sangat sayang jika anda lewatkan. Terlebih lagi, Emmerich juga berencana membangun film ini menjadi sebuah trilogi dengan membangun sebuah jembatan akan perjalanan interstellar sesungguhnya di kalimat penutup film ini. Jadi, jangan lewatkan sajian sekuel film yang sempat heboh 20 tahun yang lalu ini ya.


Berikut kesimpulan saya mengenai #IndependenceDayResurgence #IDR
1) Untuk beberapa detail hubungan antar karakter, sepertinya kurang lengkap jika anda belum menonton film pertamanya. #IDR
2) Film yang cocok untuk bernostalgia dengan beberapa aktor lawas khas #IndependenceDay #IDR
3) Kedodoran di awal film yang terasa membosankan, ditambah lagi beberaka lawakan yang kurang 'Ngena' di paruh awal. #IDR
4) Film baru terasa dimulai saat pesawat sang ratu alien datang. CGI yang luar biasa, tak jauh berbeda dengan film 2012. #IDR
5) Rancangan storyline secara keseluruhan menarik, namun latar perselisihan antara Dylan dan Jake tidak tersampaikan dengan baik. #IDR
6) Film yang menarik dan menegangkan dari pertengahan hingga akhir. Dialog lucu-nya pun tidak menghilangkan unsur keseriusan dalam film #IDR
7) Secara timeline, sepertinya film ini menghadirkan perayaan satu hari (4 Juli) yang mengesankan dalam dua jam. #IDR
8) Akhir yang epik dan mengesankan. Apalagi dalam sajian 3D nya. #IDR
9) Overall, #IndependenceDayResurgence #IDR it's a good Sci-fi Movie in this year after the first installment 20 years ago.

No comments:

Post a Comment