Thursday 18 June 2015

Minions

Score: 7.8/10
"Work for me, and all this will be yours: respect, power... Banana!" - Scarlett Overkill

Aksi ketiga dari film yg terkenal dengan ikonik MINIONS nya. Berkat dua film Despicable Me sebelumnya, akhirnya para Minion mendapatkan jatah film spin-off nya sendiri ini. Masih di sutradarai dari anak yg mempunyai ibu orang Indonesia, Pierre Coffin. Bedanya, kali ini ia di temani Kyle Balda dalam penyutradaraannya. Dan penulisan naskah di percayakan pada Brian Lynch yg akan menghadirkan asal usul Minion yang lucu ini. Sedangkan pengisi suara utama di pegang oleh Sandra Bullock, dan tentu saja Pierre Coffin masih mengisi suara para Minion disini, begitu pula dengan tiga bintang utama Minionnya.

Minions sudah lama ada di bumi, mereka mencari dan mengikuti Master yang paling keji dari tahun ke tahun. Menemukan master itu mudah, namun menemukan kecocokan antara master dengan mereka itu yang sulit. Setelah berabad-abad menemui kegagalan dalam kehidupan mereka, akhirnya makhluk kuning ini bersembunyi di sebuah gua es. Namun setelah bertahun-tahun lamanya. Kehidupan mereka hampa tanpa seorang Master, karena itu di utuslah Kevin, Stuart, dan Bob untuk mencari master baru. Mengikuti Villain-Con dan berhasil menjadi anak buah Scarlett Overkill (Bullock), Ketiga minion ini mendapatkan misi pertama mereka untuk mencuri mahkota Queen Elizabeth II (Saunders). Dengan bantuan alat-alat ajaib suaminya, Herb Overkill (Hamm), Minion berhasil mendapatkan mahkota itu. Lupa dengan  keberadaan Scarlett, perempuan yg di juluki musuh terkuat ini mengira Minions telah berkhianat padanya. Maka kesalahpahaman antara Minions yg bersungguh-sungguh ingin bekerja dengan Scarlett dan Scarllett yg mengira Stuart, Kevin dan Bob menghianatinya ini pun berujung pada pertarungan hebat. Berhasilkah Kevin menemukan master yang sempurna untuk klan Minions nya?


Di naratori oleh Geoffrey Rush, meski beberapa keadaan dan dialog Minion berhasil di artikan oleh sang narator, namun tidak adanya subtitle dari banyaknya percakapan ketiga minion ini boleh jadi menjadi kekurangan film ini, atau mungkin pihak translator saja yang tidak mendapatkan naskah asli untuk men-translate sebagian besar bahasa Minion yang terkadan terdengar berasal dari berbagai macam bahasa di seluruh dunia, terutama ucapan 'Terima Kasih', 'Gracias' dan sebagainya.



Di buka seperti layaknya film Pitch Perfect yg memparodikan suara Universal, begitu pula dengan suara Minion ini. Di awal film di buka pun mereka sudah akan membawa tawa penonton. Sayangnya, beberapa adegan yang seharusnya bisa membuat tawa di awal film sudah di bocorkan lewat materi trailernya, alhasil mungkin kurang membuat tawa untuk yg sudah menyaksikan trailer ini. Durasi film yang sebentar (padahal berharap bisa lebih lama) dengan berbagai keajaiban dalam jalan ceritanya tentu saja dapat menggantikan Joke2 di awal film yang sudah bocor itu. Sepanjang film, mungkin akan ada beberapa karakter dan tempat yang desainnya menyerupai tempat-tempat yang pernah ada di Despicable Me, seperti rumah Scarlett (seperti rumah Vector), mall di USA (seperti mall di Despicable Me 2, namun versi 'old' nya) dan lain-lainnya.


Liburan telah tiba, film yang sangat tepat untuk menjadi santapan keluarga, meski harus bertepatan dengan bulan ramadhan. Abaikan saja banyaknya unsur-unsur bermata satu ataupun Iluminati di film ini. Nikmati saja. Kehadiran karakter yang sudah tak asing lagi di akhir film juga tak akan membuat kecewa franchise ini. Prekuel yang tepat! jangan lewatkan juga scene di sela-sela Credit title!



No comments:

Post a Comment