Friday 12 June 2015

Jurassic World

Score: 8.2/10
"These animals are thinking: 'I gotta eat.' 'I gotta hunt.' 'I gotta...'. You gotta be able to relate to at least one of those things" - Owen Grady

Taman kadal besar kembali setelah 14 tahun lamanya di renovasi (jarak film ketiga dengan installment ke empatnya ini). Di inspirasi dari buku berjudul Jurassic Park karya Michael Crichton, serta masih tak lepas dari pengawasan Steven Spielberg (sutradara trilogi sebelumnya) yang sekarang memproduseri film ini. Colin Trevorrow yang mungkin masih terbilang baru dalam karier penyutradaraan film box officenya berhasil membuat penggemar franchise Dinosaurus termashur ini bernostalgia kembali akan ketegangan kejar-kejaran Dinosaurus. Tidak hanya itu, naskah yg ia godok bersama Rick Jaffa, Amanda Silver dan Derek Connoly pun juga menghasilkan kisah yang unik, cerdas, dan tentunya penuh ketegangan. Tidak lupa pula Michael Giacchino yang menggubah kembali musik Jurassic Park yang baru, membuat rasa rindu para penggemar semakin membumbung.

Berselang 22 tahun setelah Jurassic Park yang pertama di bangun. Para investor baru membangun kembali taman Dinosaurus yang dulu sempat hilang. Jenuh dengan Dinosaurus yang biasa saja, Claire (Howard) sebagai salah satu orang yang memegang kendali taman, dengan bantuan Dr. Henry Wu (Wong) membuat spesies dino baru dengan mencampur beberapa DNA dino dan hewan lainnya yang sekarang di kenal dengan nama Indominus Rex. Lebih besar dan lebih tajam dari gigi T-Rex biasa, juga lebih pintar dan cerdas dari dinosaurus manapun, Indominus berhasil mengelabui manusia dan kabur dari kandangnya, mencoba mencari jati dirinya berada dimana dalam rantai makanan. Owen Grady (Pratt) berhasil menjinakkan raptor karena merawatnya dengan penuh kasih sayang. Kini, ia harus bergabung dengan penyelamat lainnya untuk menangkap Indominus yang mengamuk dan menyelamatkan Jurassic World dari kehancuran. Tidak hanya itu, Gray (Simpkins) dan Zach (Robinson), keponakan dari Claire juga terjebak dalam taman. Di tambah lagi Hoskins (D'onofrio) yang bersikeras ingin menjadikan raptor sebagai prajurit perangnya.


Para penggemar franchise dinosaurus ini pastilah sangat antusias menunggu sekuel ketiganya ini. Di awal film tidak jauh berbeda dengan Jurassic Park, memperkenalkan taman beserta fasilitasnya yang luar biasa. Teknologi berkembang pesat, kemegahan Gallimimus Valley, Mosasaurus Feeding Show, T-Rex Kingdom, Cretaceous Cruise, serta sangkar burung di Aviary. Modal utama tentang bagaimana cara menghormati sesama makhluk hidup tentunya menjadi fokus utama dalam cerita dan hal itu terbukti dari bagaimana cara Owen memandang Dinosaurus. Gyrosphere yang canggih, serta ide mencampurkan DNA dino agar menghasilkan dino baru memanglah sudah sangat kekinian. Tak lepas dari itu, beberapa tempat dan barang-barang 'memorial' dari seri Jurassic Park (JP) yang dulu juga akan hadir, seperti merch kaos, mobil, bahkan hologram microceratus yang memorial.




Tidak hanya mengutamakan ketegangan kejar-kejaran dengan Dinosaurus di film-film sebelumnya, film ini juga menghadirkan hubungan antara dino dengan manusia yang akhirnya membuat beberapa dinosaurus setuju untuk membantu manusia menyelamatkan taman itu dari serangan Indominus Rex. Berakhir dengan CGI pertempuran T-Rex versus Indominus yang epik, begitu pula dengan jatuhnya pemerintahan taman atas manusia menjadi ke tangan T-Rex yang ternyata dulu juga membuat kekacauan di Jurassic Park pertama.



Selebihnya, akting Chris Pratt di nilai cukup baik meski chemistrynya dengan Bryce terbilang kurang menyatu. Begitu pula ekspresi Bryce yang tadinya terlihat tidak peduli dengan dino menjadi orang yang bersimpati dengan mereka. Justru yang terlihat lebih menonjol dari segi akting adalah Irrfan Khan yang berperan sebagai Simn Masrani meski nasib dari aksi terakhirnya terbilang cukup tragis. Selebihnya, aura ketakutan yang di pancarkan Ty dan Nick tidak lebih dari aura keseruan di kejar-kejar Indominus maupun Raptor. Theme song Jurassic kembali dan akan membuat penonton lama bernostalgia kembali, juga sebagai perkenalan untuk penonton baru. Akhir kata, film ini cukup menghibur dan sangat memorable dengan banyak unsur nostalgia terhadap film-film dulunya, dan hingga saat ini, Jurassic Park yang sekarang menjadi Jurassic World masih menjadi franchise film dinosaurus tersukses. Maka jangan heran jika sebentar lagi akan ada sekuel ke empat dari saga ini.




No comments:

Post a Comment