Wednesday 1 June 2016

Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of The Shadows

Score: 6.8/10
"People fear what they don't understand." - Splinter

Dua hari setelah penayangan film reboot nya pada dua tahun silam, Paramount serta Nickelodeon langsung saja memberikan lampu hijau untuk sekuel pahlawan bertempurung ini. Masih diproduseri sutradara yang angkat nama lewat Transformers, tampuk nahkoda sekuel pertamanya ini berpindah tangan pada Dave Green yang sebelumnya juga membuat film anak-anak dengan tema sci-fi berbalut found footage, Earth to Echo. Film yang diadaptasi dari komik karya Peter Laird dan Kevin Eastman ini nyatanya sempat meraih pencapaian box office yang diharapkan studio sehingga proyek sekuelnya cepat tercapai. Tak hanya itu, deretan aktor installment pertamanya juga akan kembali menjadi karakter penting dalam sekuelnya ini dan juga sekaligus menambah pemain-pemain sentral baru demi memeriahkan dunia kura-kura ninja ini.

Setelah berhasil menangkap Shredder (Tee), Kura-kura bersaudara memutuskan untuk bekerja dibawah bayangan karena rupa mereka yang pastinya akan membuat takut masyarakat. Maka Vernon Fenwick (Arnett) menjadikan dirinya sebagai ikon dibalik tertangkapnya Shredder. Namun April (Fox) melacak masih ada anggota Foot Clan (organisasi dibawah pimpinan Shredder) berusaha untuk membebaskan masternya tersebut. Dr. Baxter (Perry) berhasil mengembangkan teknologi teleportasi yang justru membawa kabur Shredder pada Krang (Garrett), alien beda dimensi yang ingin menguasai bumi tersebut kemudian bekerja sama dengan master samurai ini untuk mewujudkan impian mereka bersama. Sementara itu, Leonardo (Ploszek) selaku pemimpin dan kakak tertua masih belum bisa menyatukan kerjasama tim yang memiliki kepribadian berbeda-beda itu. Belum lagi kemunculan musuh baru mereka, Rocksteady (Farrelly) dan Bebop (Williams) sempat membuat 4 bersaudara ini kewalahan dalam menyelesaikan misi mereka. Dapatkah Leo, Raph (Ritchson), Donatello (Howard) dan Mikey (Fisher) mencegah kedatangan Kraang dalam tujuannya menguasai Bumi?




Dibalut dengan aksi berbalut komedi tampaknya belum cukup berhasil untuk menutupi kelemahan plot story mereka. Pondasi cerita sepertinya tidak tersalurkan dengan baik. Pertemuan Shredder dengan Krang, tujuan mereka yang sama, hanya berlalu begitu saja. Belum lagi tidak adanya fight face-to-face antara kura-kura ninja melawan Shredder nampaknya terasa mengecewakan bagi penggemar makhluk bertempurung ini.  Meski level villain dalam film ini memang cenderung bodoh, namun hasil akhir pertarungan tidaklah se-epik installment pendahulunya sehingga final battle terasa agak flat dan membosankan. Namun dibalik hasil tersebut, rupanya studio berharap besar akan adanya sekuel-sekuel dimasa mendatang yang menyebabkan film ini menghasilkan banyak easter eggs layaknya Batman v Superman pada maret lalu.


Dibalik kekurangan dari segi kualitas cerita-nya, adegan aksi sekuel pertamanya ini nampaknya terlihat lebih banyak dan lebih menantang adrenalin dibandingkan film sebelumnya. Terlihat dari berbagai aksi menggunakan nyaris semua kendaraan (truk, motor, bahkan pesawat dan tank) menghiasi sebagian besar aksi remaja kura-kura ini. Komedi yang diselipkan juga lebih banyak, meskipun tidak ada yang se-memorable dubsmash dalam lift kemarin. Ironi drama yang dihadirkan pun masih seputar kerjasama tim yang belum kompak, padahal dalam film pertama, mereka sudah membuktikan kekompakan mereka ketika berhasil mengalahkan Shredder.


Untuk cast baru, Stephen Amell tampil cukup mempesona dan eksentrik disini. Aktor kawakan yang sudah lekat dengan imej 'Oliver Queen' ini memiliki peran yang cukup berani dan signifikan dari hanya sekedar karakter pembantu lainnya seperti Megan Fox atau Will Arnett. Selebihnya, Tyler Perry sebagai Dr. Baxter, Gary Anthony Williams sebagai Bebop, dan Stephen Farrelly sebagai Rocksteady cukup menghibur dengan adanya perbedaan sifat dengan pimpinan mereka (Shredder) yang memiliki latar serius nan kelam. Dibalik deretan cast yang baru, rupanya juga ada beberapa cameo seperti seseorang mengenakan kostum Bumblebee dalam acara Halloween. Sempat terpikir akankah ada crossover dengan Transformers (mengingat diproduseri oleh orang yang sama), namun sepertinya hal itu masih agak mustahil mengingat salah satu aktris (Megan Fox) main dalam kedua franchise tersebut dengan tokoh yang berbeda.


Overall, untuk level penonton yang menginginkan sajian aksi berbalut komedi dan CGI yang mumpuni, Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of The Shadows ini cukup menghibur. Terlebih lagi anda bisa tertawa bersama keluarga ataupun teman-teman anda. Namun untuk anda yang menginginkan kualitas cerita yang bagus, menyentuh dan mendebarkan, rasanya film ini sah-sah saja menjadi daftar film yang anda lewatkan. Terakhir, harapan saya jika film ini dibuatkan sekuelnya lagi, kualitas cerita dapat digali lebih menarik dan tentu saja, sosok villain seperti Shredder akan sangat dinantikan kehadirannya kembali daripada Krang.



Inilah kesimpulan saya tentang film #TeenageMutantNinjaTurtles #OutOfTheShadows
1) Dibuka dengan scene dan perkenalan yang cukup unik. 10 menit pertama yang bagus untuk menjelaskan kondisi pasca film pertamanya. #TMNT2
2) Perbincangan antara Shredder dan Krang terasa kurang epik yang membuat pondasi cerita utama masih terasa lemah. #TMNT2
3) Aksi yang lebih banyak dari film sebelumnya, terutama karena menggunakan berbagai kendaraan, bahkan darat, udara dan sungai sebagai latarnya. #TMNT2
4) Drama permasalahan antar saudara yang mengangkat kekurangan dalam mempersatukan mereka sebagai tim kurang diakhiri dengan feel yang memorable. #TMNT2
5) Deretan cast baru yang lumayan keren. Namun villain yang terlalu bodoh memberikan efek final battle yang kurang memuaskan. #TMNT2
6) Banyak Easter eggs di paruh akhir film yang menandakan kemungkinan adanya sekuel *bila film ini dinilai sukses oleh studio. #TMNT2
7) Sempat berharap akan ada crossover dengan Transformers (sama2 dibawah arahan Michael Bay). Namun sepertinya belum memungkinkan karena ada double characters. #TMNT2
8) CGI yang cukup keren seperti halnya Transformers, untung saja masih minim ledakan. #TMNT2
9) Mungkin bukan film yang cukup menarik dari segi kualitas dan cerita. Namun cukup menghibur untuk ditonton bersama kawan dan keluarga. #TMNT2

No comments:

Post a Comment