Friday 2 September 2016

The Secret Life of Pets

Score: 7.0 / 10
"Look Max. I'm your friend, OK, and as your friend Ive got to be honest with you I don't care about you or your problems!" - Chloe

Illumination Studio telah habis dengan Minions mereka, kini studio yang angkat nama lewat franchise Despicable Me tersebut membuat terobosan film baru dengan mengangkat tema kehidupan hewan-hewan peliharaan di kota New York. Chris Renaud yang telah berhasil menyutradarai dua film penjahat super Gru itu kembali memegang kendali pada proyek teranyar studio yang menjadikan mahkhluk-makhluk kuning tersebut sebagai ikon mereka. Dibantu dengan Yarrow Cheney, The Secret Life of Pets akan menjadi pembuka franchise baru bagi dunia hewan peliharaan Katie ini karena sekuelnya pun sudah terdengar sedang dikerjakan untuk tahun 2018 nanti.

Maximillian (Louis C.K) adalah anjing yang dipungut Katie (Kemper). Mereka berdua hidup bahagia hingga Katie memutuskan untuk mengadopsi anjing lagi dari penampungan hewan liar, Duke (Stonestreet). Duke tidak suka cara Max memandang dirinya yang dianggap sebagai pengganggu bagi hubungan Max dan Katie. Perselisihan pun terjadi untuk saling menyingkirkan satu sama lain. Hingga saat Duke hendak membuang Max, mereka pun dijebak oleh sekelompok kucing liar hingga dibawa ke penampungan hewan liar. Dalam perjalanan, mereka bertemu Snowball (Hart), kelinci buangan dari sirkus yang kini memimpin grup revolusi hewan liar untuk memusnahkan manusia. Untuk keselamatan mereka, Max dan Duke mau tidak mau bergabung dalam kelompok tersebut hingga si kelinci lucu ini memburu mereka karena telah berbohong padanya. Di tempat lain, Gidget (Slate) yang merasa bahwa Max adalah cinta sejatinya memutuskan untuk membuat tim untuk mencari Max yang hilang diluar sana. Dapatkah Max dan Duke berhasil kabur dari kejaran Snowball? Akankah Gidget berhasil menemukan Max?




Masih tak lepas dari nuansa Minions, The Secret Life of Pets rasanya masih dalam satu universe dengan makhluk kuning tersebut meskipun disini tampaknya Minions itu sendiri adalah ikon pop culture seperti apa yang ada di dunia kita. Maka jangan heran jika suatu saat franchise ini akan di crossover dengan makhluk kuning tersebut. Dari segi premis, cukup menjanjikan. Sebuah kebiasaan hewan peliharaan dirumah ketika majikannya pergi, yang sangat imajinatif, namun lucu dan menggemaskan. Ditambah lagi, seluruh petualangan Max dan Duke diceritakan hanya dalam satu hari. Pokok permasalahan pun juga diambil dari masalah yang cenderung sepele namun tetap mengena ke hati penonton. Seperti kecemburuan Max pada Katie yang mengangkat Duke sebagai saudara Max, Snowball yang menginginkan balas dendam untuk manusia karena telah membuangnya, dan bahkan perjuangan Gidget untuk menemukan Max yang terinspirasi dari drama di televisi. Di tambah lagi beberapa kebiasaan unik masing-masing karakter hewan yang tak bisa lepas dari hidup mereka juga menambah kelucuan dalam alur kisah film ini.

Scoring terasa baik. Dibuka dengan musik "Welcome to New York" dari Taylor Swift, plus beberapa tembang populer lainnya saat film berjalan. Tak hanya itu, bahkan beberapa easter egg yang menyangkut dengan proyek Illumination Studio ke depan pun juga ditampilkan. Seperti poster Sing yang ditempel pada pintu belakang bus yang dikendarai Max & Snowball, kostum Minion yang dikenakan Mel saat pesta, dan masih ada beberapa lainnya yang mungkin tak tertangkap mata. Adanya scene yang bersangkutan dengan Sosis mungkin akan mengingatkan kita dengan bentuk karakter film Saussage Party yang rilisnya pun tak jauh dari film ini, namun sesungguhnya, film ini tidak ada kaitannya dengan film tersebut.


Banyak pesan moral yang diangkat film ini. Namun hal tersebut rupanya tidak mengganggu alur kisah utamanya. Seperti pesan tentang 'jangan pandang bulu jika berteman' yang di amini Gidget dengan Tiberius, seekor elang yang nyaris saja memakan Gidget karena elang dilahirkan dengan nafsu memakan daging. Berikut pula dengan persahabatan yang akhirnya terjalin sukses setelah Max dan Duke bertualang sampai Brooklyn. Snowball yang mendapatkan kembali kasih sayangnya, dan masih banyak lagi. Kebiasaan pesta yang dilakukan manusia, yang kini diterapkan pada hewan peliharaan pun juga nyatanya cukup unik dan mengundang tawa bagi para penontonnya. Terakhir, kasih sayang manusia pada masing-masing hewan peliharaannya pun cukup menyentuh hati dan pantas menjadi panutan bagi penonton usia anak-anak (abaikan saja beberapa adegan absurd yang memang khusus dibuat untuk anak). 


1) Sajian cerita yang menarik, layaknya #ToyStory yang diterapkan pada sekelompok hewan dalam #TheSecretLifeOfPets
2) Karakter hewan yang unik, tak tertinggal juga ciri-ciri kebiasaan unik dari masing-masing hewan #TheSecretLifeOfPets
3) Aksi dan drama hewan diluar batas logika, namun tetap imajinatif dan menghibur. #TheSecretLifeOfPets
4) Scoring dan Theme Song beberapa lagu populer masa kini yang pas untuk menggambarkan kehidupan hewan peliharaan masa kini. #TheSecretLifeOfPets
5) Persahabatan antar hewan yang sedikit absurd, gila, namun cukup menyentuh. #TheSecretLifeOfPets
6) Banyak pesan moral yang cukup baik untuk anak-anak. Terutama untuk merawat dan menyayangi hewan peliharaan mereka. #TheSecretLifeOfPets
7) Jika dibandingkan, mungkin tidak seheboh dan semenarik #DespicableMe, namun #TheSecretLifeOfPets juga cukup bagus untuk pembuka sebuah franchise animasi baru.

No comments:

Post a Comment