
"These are the sacred tenets of our brotherhood: to stay your blade from the flesh of the innocent, to hide in the plain sight, and above all else, never to compromise the brotherhood." - Callum Lynch
Setelah game adventure open world ini dirilis tahun 2009, maka era developer game Ubisoft ini pun semakin menanjak. Pasalnya, setelah seri game Prince of Persia dirilis, Assassin's Creed menambah jajaran game Ubisoft berkualitas. Game yang naskahnya ditulis oleh Patrick Desilets, Corey May, dan Jade Raymond ini kemudian di rilis reguler setiap tahunnya dan berkali-kali mendapat respon positif, maka jangan heran jika game ini akhirnya mendapatkan adaptasi layar lebar. Sempat tertunda satu tahun lamanya dari target awal, 20th Century Fox akhirnya memasang Michael Fassbender sebagai pemeran utamanya, dan membawa kembali pasangannya dalam Macbeth, Marion Cotillard sebagai pendampingnya. Tak lupa pula Justin Kurzel akan bereuni dengan mereka berdua juga.
Perseteruan antara kubu Assassin vs Templar telah terjadi sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Callum Lynch (Fassbender) adalah satu-satunya keturunan terakhir dari darah Aguilar, seorang Assassin zaman inkuisisi Spanyol yang terakhir kali diketahui memegang The Apple of Eden, artefak yang tertinggal dari penduduk pertama dunia yang dipercaya dapat mengendalikan kehendak banyak orang. Abstergo adalah sebuah industri dibawah pengaruh Templar yang ditugaskan untuk mencari artefak tersebut dengan cara menemukan keturunan Assassin-Assassin ternama untuk ditempatkan pada sebuah alat bernama Animus, untuk melihat jejak leluhurnya dari dna yang tersimpan. Setelah divonis hukuman mati, Cal kemudian menjadi pasien Sofia Rikkin (Cotillard). Dalam perjalanannya didalam Animus untuk menemukan The Apple of Eden, Cal harus menyatu dengan Aguilar agar dirinya mengalami kelumpuhan fatal dalam penolakannya pada Animus. Cal yang tak tahu berbahayanya jika menemukan artefak tersebut menuai respon negatif dari teman-teman sepenjaranya di Abstergo, maka Moussa (Williams) beserta beberapa temannya berniat menyelamatkan Cal dan Creed nya dari kebojoran informasi letak The Apple of Eden tersebut.